TRIBUNNEWS.COM – Peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati tiap tanggal 12 Rabiul Awal.
Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Sabtu (9/11/2019).
Dilansir Tribunnews.com, Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW dari pasangan Sayyidah Aminah dan Abdullah.
Ayah Nabi Muhammad telah meninggal dunia saat ia masih berada dalam kandungan.
Menurut hadits riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas, Rasulullah dilahirkan pada malam yang tenang:
وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ
“Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah.” (Imam Ibnu Hisyam, juz 1, halaman 183).
Peristwa kelahiran Nabi Muhammad ini menjadi suatu peristiwa istimewa bagi seluruh umat Muslim.
Dalam Al Quran juga disebutkan bahwa bumi sampai bergetar hebat dan seluruh langit pada hari itu terang dipenuhi cahaya setelah Rasulullah dilahirkan.
Peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW juga memunculkan berbagai kebaikan dan mukzizat yang terjadi di muka bumi.
Satu diantaranya adalah perisiwa ketika Ka’bah pun juga ikut bergetar selama tiga hari karena bahagia menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Karena begitu banyak bukti dan peristiwa yang terjadi ketika kelahiran Nabi Muhammad SAW, maka tanggal tersebut menjadi hari bersejarah yang selalu diperingati seluruh kaum muslim.
Umat muslim wajib bersuka cita dan juga dipenuhi rasa syukur saat memperingati hari Maulid Nabi.
Amalan-amalan yang dikerjakan umat muslim untuk menunjukkan rasa syukurnya dalam memperingati Maulid Nabi misalnya menjalankan ibadah puasa, membaca Shalawat Nabi, hingga memperbanyak sedekah.