"Kalau soal masalah detailnya, ya tak ada yang tahu, kecuali istrinya," paparnya.
Tahunya sih, istrinya sudah lama atau sekitar 15 tahun bekerja sebagai TKW di Singapura.
Namun entah apa yang terjadi, rumah tangganya sepertinya diketahui kadang sering cekcok.
Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Shodiq Efendi mengatakan, mayat korban ditemukan pertama kali oleh istrinya sendiri atau sepulang dari mengantarkan cucunya sekolah di TK Babadan, Kecamatan Wlingi, Senin (11/11/2019) pagi.
Saat itu, istrinya curiga karena semua pintu rumahnya terbuka atau tak seperti biasanya.
Oleh istrinya, korban dicari karena biasanya berada di depan rumah.
Namun, saat itu tak ditemukan korban.
Baca: Jessica Iskandar Terang-terangan Sempat Ingin Bunuh Diri saat Remaja: Macam-macam Deh
Dan, yang aneh, ditemukan telepon seluler di ruang tamu, dalam kondisi pecah berantakan atau seperti bekas dibanting.
"Istrinya mulai curiga, sehingga akan mencari korban ke kamar tidurnya karena pintu kamarnya tertutup. Begitu akan dibuka, pintu itu terkunci dari dalam," ujar Shodiq.
Tak bisa membuka pintu kamarnya, ia mendobrak jendela kamarnya.
Meski tak bisa masuk, namun ia melihat suaminya tergeletak di lantai dengan kondisi banyak darah baju, lengan dan wajahnya.
Itu tak lain, darah bekas luka sayat yang ada di wajah dan lengan korban.
"Seketika itu, istrinya menjerit dan warga berdatangan. Akhirnya, pintunya dicongkel dan warga bisa masuk ke dalam kamar," paparnya.
Begitu warga ramai-ramai masuk ke dalam kamar, ternyata korban sudah tiada atau diperkirakan sekitar 30 menit meninggal dunia.
Baca: Sebelum Tewas Dengan Keadaan Kulit Mengelupas di Kerobokan, Dosen Ini Video Call Istri di Tabanan