Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Ikhwanul Rubby
TRIBUNNEWS.COM, KAMPAR - Suasana Dusun II Boting Desa Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Minggu (10/11/2019) terlihat seperti biasa.
Tak terlihat tanda-tanda hari sebelumnya daerah tersebut penah didatangi puluhan pihak kepolisian untuk mengamankan seseorang.
Masyarakat tampak melakukan aktifitas seperti biasa.
Padahal desa itu dikabarkan menjadi tempat penangkapan terduga teroris oleh pihak kepolisian.
Dusun II Boting Desa Kuapan Kecamatan Tambang ini terletak di sepanjang bagian bawah Jembatan Danau Bingkuang.
Baca: KPK Sita Dokumen Penawaran Dari PT Adhi Karya Terkait Pembangunan Jembatan Bangkinang
Tak jauh dari tempat wisata yang dinamakan Pulau Ghindu lokasi dari penangkapan terduga teroris tersebut.
Tribun Pekanbaru sempat menyusuri wilayah dusun tersebut.
Sepanjang jalan masyarakat yang sempat ditemui dan ditanyai mengetahui tentang kejadian penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian.
Namun demikian tak banyak masyarakat yang mau menjelaskan tentang kejadian penangkapan tersebut.
Salah seorang warga yang sempat ditemui, yang merupakan tetangga dari rumah yang digeledah pihak kepolisian, bernama Nita mengiyakan adanya puluhan anggota polisi bersenjata datang ke dusun.
Baca: Sopir Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bak Truk
Ia mengaku saat kedatangan pihak kepolisian ke dusun, seluruh masyarakat dusun disuruh masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu.
Kejadian penggeledahan rumah pelaku yang di dusun itu berbentuk rumah tinggi itu terjadi sore hari.
Tak lama pihak kepolisian berada di rumah yang diduga ditempati pelaku.
Dirinya mengaku tidak mengetahui jelas apa yang terjadi sehingga masyarakat disuruh masuk ke dalam rumah.
"Saya cuma dengar-dengar saja dari orang bahwa polisi datang menangkap teroris. Tak sangka juga tetangga kami berinisial WD yang dicari kepolisian," ungkapnya.
Menurutnya tetangga tersebut kesehariannya tidaklah mencurigakan, seperti orang biasa saja.
Dikabarkan WD si pemilik Rumah Tinggi tersebut ditangkap oleh pihak kepolisian. Penangkapan dilakukan di luar dusun.
Tribun Pekanbaru sempat mendatangi rumah yang digeledah pihak kepolisian.
Baca: PKS Sebut Tindakan Represif Kepolisian Bisa Memperluas Unjuk Rasa
Rumah berbentuk rumah tinggi tersebut terlihat sepi dengan sejumlah jendela kayu terbuka.
Sempat tim Tribun Pekanbaru mengetok pintu rumah tersebut namun tiada jawaban.
Menurut tetangga samping rumahnya, tinggal istri dari WD saja yang ada di rumah.
Menurut tetangganya pagi hari istri WD masih terlihat menjemur pakaian.
Tampak sejumlah kain terjemur digantungan jemuran yang ada di depan rumah.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Suasana Penangkapan Terduga Teroris di Desa Kuapan Riau, Polisi Minta Masyarakat Masuk Rumah