Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Rizky Armanda
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi tidak membantah adanya penangkapan lima orang terduga teroris di Provinsi Riau.
Kelimanya diamankan dalam operasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri dan Polda Riau.
"Operasi Densus 88 dan Polda Riau mengamankan 5 orang diduga teroris," sebutnya saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (13/11/2019).
Dibeberkan Irjen Agung, penangkapan teroris dilakukan di beberapa daerah di Provinsi Riau, yakni Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, dan Kabupaten Siak.
"Operasi sudah dilakukan sejak Sabtu 9 November 2019," jelasnya.
Baca: Mahfud: Kalau Tidak Dilakukan Pencegahan, Bisa Lebih Banyak Aksi Teror
Saat ditanyai inisial kelimanya, Irjen Agung enggan membeberkan karena sampai saat ini, aparat masih melakukan pengembangan di lapangan.
"Masih dalam pengembangan oleh tim Densus. Untuk kepentingan pengembangan belum dapat diberikan," ungkapnya.
Menurut informasi, dalam penangkapan tersebut, satu orang diantaranya ditembak karena melakukan perlawanan.
Saat ini yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Baca: Gubuk di Kebun Karet Diduga Jadi Tempat Latihan Terduga Teroris, Warga Desa Sempat Ketakutan
Dalam operasi penangkapan tersebut, informasi aparat turut mengamankan sejumlah barang bukti.
Diantaranya pipa yang diduga untuk merakit bom pipa, busur panah, dan sejumlah buku yang berisikan ajaran jihad.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kapolda Riau Sebut 5 Orang Terduga Teroris Ditangkap di Riau, Ada Buku Jihad yang Diamankan