News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Anak Bupati Majalengka Diduga Tembak Kontraktor, Pemilik Warung Dengar Letusan 2 Kali

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi penembakan

"Tidak lama, tembakan pertama dan kedua sangat jelas. Saya saat itu semakin takut karena suasana yang terdengar semakin mencekam," ujarnya.

Selang sekitar 1 jam, Asep menambahkan, suara keributan tersebut tak lagi terdengar.

Keberanian ingin melihat pun muncul dan ia melihat dari lantai 2 rumahnya yang berjarak hanya 50 meter.

• Ini Dia Panji Pamungkasandi, Kontraktor yang Ditembak Anak Bupati Majalengka, Dilempar Uang 500 Juta

• UPDATE Cuaca Hari Ini Selasa 12 November Wilayah Cirebon, Indramayu, Kuningan, Cerah Sepanjang Hari

• Anak Bupati Majalengka Tembak Kontraktor Sampai Terluka Parah, Persoalan Utang, Sebelumnya Berkelahi

"Sekitar 1 jam setelah keributan, saya penasaran melihat, mereka semua masih pada berkumpul di sekitar TKP namun tidak lagi ada perkelahian kaya awal," ucap pria 26 tahun tersebut.

Diketahui, pada Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 23.30 WIB ada aksi penembakan di Ruko Taman Hana Sakura tepatnya di Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Diduga, anak kedua Bupati Majalengka, Irfan Nur Alam terlibat dalam aksi penembakan yang melukai seorang kontraktor asal Bandung, Panji Pamungkasandi. 

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul: Asep Herdiana Baru Tutup Warung Saat Terjadi Keributan Lalu Terdengar 2 Kali Letusan Senjata Api

Tujuh poin klarifikasi dari pengacara

Sebanyak 5 Penasihat Hukum (PH) Irfan Nur Alam, terlapor yang diduga sebagai pelaku penembakan menggelar klarifikasi atas kasus yang menimpa kliennya itu, Rabu (13/11/2019).

Konferensi pers yang digelar di Aula Rumah Makan Nera tepatnya di Jalan Gerakan Koperasi, Cicurug, Kabupaten Majalengka itu, disampaikan 5 Penasehat Hukum yang dipercaya oleh Irfan Nur Alam.

Salah satu PH Irfan, Kristiwanto mengatakan salah satu tujuan digelarnya pers  dan viral di masyarakat.

Dikatakan dia, sebagai wujud pertanggungjawaban moral terlapor yang sebagai ASN Pemkab Majalengka, untuk keberimbangan informasi di masyarakat.

"Setidaknya ada 7 poin yang kami sampaikan pada kesempatan ini, alasannya untuk keberimbangan informasi di masyarakat," ujar Kristiwanto, Rabu (13/11/2019).

Berikut 7 klarifikasi Irfan Nur Alam atas insiden penembakan yang disampaikan Penaskhat Hukum:

1. Bahwa apa yang terjadi pada hari Minggu (13/11/2019), bukanlah kesengajaan, namun murni insiden di luar dugaan kien kami, mengingat saat itu pada hari Minggu Irfan Nur Alam sedang liburan di Bandung.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini