News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulawesi Utara

Peringatan Dini Tsunami di Maluku Utara Dicabut, Beberapa Gempa Susulan Masih Terjadi

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peringatan Dini Tsunami di Maluku Utara Dicabut, Beberapa Gempa Susulan Masih Terjadi

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan dini tsunami pada Jumat (15/11/2019) pukul 01.45 WIB akibat gempa bumi tektonik magnitudo 7,1 di Maluku Utara. 

Namun, BMKG mengimbau untuk tetap waspada dengan gempa susulan.

BMKG mencatat, terjadi beberapa kali gempa susulan setelah gempa utama.

Dikutip dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, terakhir pada pukul 08.17 WIB gempa magnitudo 5.9 berkedalaman 10 km terjadi di barat laut Halmahera Barat berjarak 140 km.

info gempa susulan (tangkap layar dari laman bmkg.go.id)

Dilansir akun Twitter @info BMKG, setelah peringatan dini tsunami dicabut terdapat sekira 30-an terjadi gempa susulan.

Namun dikutip dari Tribunnews.com, Kasi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Edward Menko menuturkan gempa susulan tercatat sudah 75 kali.

Gempa susulan terjadi di Manado dan beberapa wilayah di Sulawesi Utara.

Mulai dari gempa magnitudo 5,9 sekitar pukul 02.00 WIB, hingga gempa magnitudo 5,1.

Gempa terasa cukup kuat dan berlangsung beberapa detik.

Sehingga gempa-gempa susulan ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa magnitudo 7,1 di Maluku Utara

Gempa bumi bermagnitudo 7,1 mengguncang Jailolo, Maluku Utara pada Jumat (14/11/2019) pukul 23.17 WIB.

BMKG awalnya memberikan informasi gempa bermagnitudo 7,4.

Namun setelah dilakukan pemutakhiran, berubah menjadi magnitudo 7,1.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini