TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di Hutan Gunung Lawu sisi timur, tepatnya di Perbatasan Desa Sukowidi pada Jumat (15/11/2019) pagi.
Kejadian tersebut terjadi di area perbatasan milik Perhutani sekira pukul 09.30 WIB.
Akibat dari kebakaran tersebut, sempat diberitakan ada 56 pendaki yang berada di Hutan Gunung Lawu.
Humas Basarnas Pos Surakarta, Yohan Tri Anggoro mengonfirmasi, hanya ada 53 pendaki di Hutan Gunung Lawu kepada Tribunnews.com pada Minggu (17/11/2019).
"Sebelumnya diinfokan 56 pendaki di Lawu, yang benar jumlahnya 53 pendaki," kata Yohan.
"Pendaki dari basecamp Candi Cetho sudah turun semua dan terpantau aman. Jadi jumlahnya 53 pendaki untuk semua basecamp," sambungnya.
Titik kebakaran di daerah pendakian Hutan Gunung Lawu, Menurut Yohan, masih sangat aman untuk jalur pendakian.
"Jadi untuk titik kebakaran di daerah pendakian itu masih aman sekali, dan kemarin itu 38 pendaki sudah turun via Candi Cetho, yang 8 pendaki masih pergerakan turun dan 7 pendaki di Cemoro Sewu sudah turun," ujar Yohan melalui sambungan telepon.
Terhitung dari jalur pendakian total 53 pendaki yang kini sudah turun dan dalam kondisi aman.
Terdiri dari 38 pendaki melalui Candi Cetho, 8 pendaki melalui Cemoro Kandang, dan 7 pendaki dari Cemoro Sewu.
Menurut Yohan hingga saat ini 8 pendaki di jalur pendakian melalui Cemoro Kandang sudah terpantau turun dan dalam kondisi aman.
"Dari Cemoro Kandang sudah terpantau pendaki sudah mulai pergerakan turun, kalau dari kemarin saya infokan ke atas ke basecamp Cemoro Kandang yang jaga di sana Pak Budi AGL, Anak Gunung Lawu itu 8 pendaki dalam kondisi aman dan radius kebakaran jauh dari jalur pendakian," ujarnya kepada Tribunnews.com.
Jalur pendakian melalui Cemoro Sewu dituturkan Yohan juga aman dikarenakan jauh dari titik kebakaran sekira 10-12 kilometer.
"Begitu juga pendakian via Cemoro Sewu juga masih jauh antara 10-12 kilometer di daerah Panekan, Magetan," ujarnya.