“Dia meninggalkan karcisnya di dalam mobil. Tak mungkin kami melarang mobil keluar jika telah menggunakan prosedur yang pas," tuturnya.
"Acuan kami adalah karcis parkir yang terdapat barcode,” kata Iwan, Minggu (17/11).
Iwan juga tak menyangka dan merasa bingung bahwa mobil mewah tersebut bisa hilang.
Kata Iwan, mobil itu dilengkapi dengan kecanggihan teknologi tanpa kunci manual.
Saat ini, pihaknya telah menyerahkan ke pihak yang berwajib untuk mengusut kasus tersebut.
“Saya agak bingung juga, mobil mewah setahu saya kunci mobil tidak manual lagi,” tambahnya.
Diketahui, mobil tersebut baru empat hari dibeli dan sampai di Jambi.
Menurut Iwan, berdasarkan keterangan saat ditanya pihak kepolisian, korban mengaku bahwa hanya diberi satu kunci.
Namun Iwan tak mengetahui secara pasti proses pembelian mobil tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Mochammad Fajar Gemilang, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kita sudah dapat laporannya,” kata Fajar.
Untuk saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk kasus tersebut dan diupayakan untuk segera memburu pelaku.
“Kita masih melakukan penyelidikan untuk kasus ini,” tandasnya. (M Ferry Fadli / Tribunjambi.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Toyota Alphard Tamu Hilang di Parkiran RSUD Raden Mattaher Jambi, Pak Direktur Pusing