TRIBUNNEWS.COM, LUWU - Basri (48) warga asal Desa To’bia, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan awalnya dilaporkan hilang saat memancing di laut ditemukan tewas, Selasa (19/11/2019).
Ketua BPBD Desa To’bia ini ditemukan pertama kali oleh Patarai (40) seorang nelayan di desa tersebut.
Patarai menemukan Basri pada pukul 06.00 Wita di pinggir pantai, tidak jauh dari pematang empang.
Kapolsek Ponrang Iptu Sadsali Kareba mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan hanya memakai pakaian dalam dan terapung di atas air.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka lecet pada daun telinga sebelah kanan, dan luka gores pada kening sebelah kiri.
Baca: Kronologi Bocah 14 Tahun di Luwu Nekat Sopiri Mobil Pickup, Tabrak Pengendara Motor sampai Tewas
Selain itu, tampak keluar darah dari hidung dan luka lebam pada siku kiri.
"Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena tenggelam di laut,” kata Sadsali.
Menurut Sadsali, korban juga mengidap penyakit diabetes.
Pihak keluarga meminta agar tidak dilakukan autopsi.
“Keluarga korban menerima dengan ikhlas kematian korban dengan alasan murni korban meninggal karena tenggelam,” ujar Sadsali.
Baca: Dipaksa Buka Pakaian, Remaja Ini Jadi Korban Perkosaan Teman Sendiri di Toilet Sekolah
Patarai mengatakan, perahu korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari pinggir pantai atau dari tempat jenazah ditemukan.
Korban turun ke laut pada hari Senin (18/11/2019), sekira pukul 13.00 Wita.
Namun, korban tidak kembali ke rumah setelah memancing.
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Ketua BPD Desa Ini Ditemukan Tewas Terapung di Air, Sehari Sebelumnya Turun Melaut