TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Percobaan penculikan menimpa FS (10), siswi kelas 4 A Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU, Wedoro, Sidoarjo, Sabtu (16/11/2019) akhir pekan lalu.
Polsek Waru akan menyelidiki kasus percobaan penculikan tersebut.
Kapolsek Waru, Kompol Saibani mengatakan pihaknya telah menurunkan anggotanya untuk datang ke rumah FS.
"Kita cari tahu bagaimana kronologinya serta kondisi korban saat ini.
Kita juga akan menyelidiki lebih lanjut kasus ini dengan menanyakan ke beberapa saksi terdekat FS," ujarnya, Senin (18/11/2019).
Sementara itu pihak sekolah telah memberikan imbauan bagi wali murid yang memakai jasa ojek online agar memberitahu kepada para guru wali kelas.
Baca : Kabar Buruk, Kapolres Ini Langsung Dicopot Diduga Ngobrol saat Kapolri Beri Arahan, Begini Nasibnya
Baca: Pinjam Motor Teman Buat Kerja, Pria Surabaya Malah Gadaikan ke Orang Lain Demi Uang Rp 3 Juta
Baca: Identitas Mayat Penuh Luka di Sidoarjo Terjawab, Batu Besa Didekatnya Jadi Sorotan
Baca: Pria Misterius Ditemukan Penuh Luka di Balongbendo Sidoarjo, Meninggal di Rumah Sakit
"Hal itu dilakukan supaya pihak sekolah bisa mengawasai siswanya.
Dan juga agar dapat memastikan apakah benar pengendara ojek online yang datang menjemput itu memang disuruh oleh orang tua murid atau tidak," jelas guru wali kelas 4 A MI NU, Yuli Yanti.
Dirinya juga menambahkan pihak sekolah langsung datang ke rumah FS setelah mendapatkan laporan bahwa FS nyaris menjadi korban penculikan.
"Pagi tadi kita langsung ke rumahnya melihat kondisi FS bagaimana. Alhamdulillah kondisinya baik-baik saja dan tidak terluka sama sekali," pungkasnya.
Pengendara Berjaket Ojek Online Ngaku Disuruh Ibu Korban
Sebelumnya, Percobaan penculikan terjadi di Jalan Kolonel Sugiono No. 59, Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Korban berinisial FS (10), siswi kelas 4A Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU, Wedoro, Sidoarjo nyaris menjadi korban penculikan.