Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sosok pramugara Lion Air, Donny Prima Yuzela, videonya sempat viral karena menyuapi seorang nenek di pesawat.
Aksi terpuji Donny terhadap seorang nenek di dalam pesawat menjadi perbincangan setelah seorang pengguna Instagram, Armaini Imay, mengunggah videonya, Senin (11/11/2019).
Dalam video yang diunggah Armaini Imay, tampak Donny telaten meladeni seorang nenek.
Mulai dari memberikan minum, menyuapi makan, hingga mengelap bibir sang nenek.
Berdasarkan keterangan yang ditulis Armaini Imay, kejadian tersebut terjadi dalam penerbangan dari Surabaya menuju Palangkaraya.
Armaini Imay juga menyebutkan, Donny berinisiatif menghampiri kursi penumpang karena nenek yang berusia 117 tahun tersebut berontak ketika dipasangi sabuk pengaman saat take off.
Bahkan sang nenek meminta turun dari pesawat.
"Perjalanan ku malam tadi naik pesawat Lion Air dari SBY menuju PKY.
Kagum melihat dedikasi seorang pramugara, yg dg sabar melayani nenek dg usia 117 th yg tidak mau pasang sabuk pengaman, padahal pesawat telah take off.
Dan nenek minta kembali turun dari pesawat.
Dg perlakuan penuh kasih sayang diberi minum, disuapi makan dg lembut seperti merawat orang tua sendiri.
Yg pada akhirnya si nenek mau memasang sabuk pengaman, kereeen," tulis Armaini Imay.
Lantas, seperti apa sosok Donny Prima Yuzela, pramugara Lion Air yang viral ini?
Berdasarkan penelusuran Tribunnews di akun Instagram pribadi Donny, @donnyprimayuzela, ia menuliskan dirinya menyukai warna merah.
Sementara itu, Donny menyebutkan dirinya lahir pada 13 April dan berzodiak Aries.
Tak ketinggalan, di biografi Instagram, Donny menuliskan ia suka bepergian.
Hal tersebut tampak terlihat dari unggahan fotonya di Instagram.
Berikut foto-foto Donny saat pergi travelling:
#1
#2
#3
#4
#5
Mengutip Tribunnews Bogor, Donny Prima Yuzela mengungkapkan alasan mengapa ia bersedia meladeni sang nenek dalam penerbangan Surabaya-Palangkaraya.
Donny mengaku ia hanya ingin membuat sang nenek merasa nyaman.
Ia juga telah menganggap sang nenek seperti ibunya sendiri.
Sehingga Donny tidak segan-segan memberikan jatah makannya untuk sang nenek.
"Saya tergerak untuk memberikan minuman hangat ke Nenek sambil mengobrol sejenak."
"Saya menemani Nenek tersebut karena ingin membuat Nenek merasakan kenyamanan," terang Donny.
Disisi lain, perekam video aksi Donny mengaku sempat merasa takut karena unggahannya viral.
Dilansir Kompas.com, Armaini Imay mengatakan dirinya takut jika keluarga Donny tidak terima melihat unggahannya yang merekam aksi pramugara Lion Air tersebut secara diam-diam.
Namun, sang putri mencoba menenangkannya dan mengatakan itu justru merupakan hal positif.
"Saya takutnya gini, keluarga Mas Donny enggak terima, saya dituntut, itu saya takutnya."
"Ini sudah 13 ribu (dilihat). Ya Allah gimana ceritanya," kata Imay.
"Saya mau hapus itu, anak saya bilang 'jangan mah, ini positif buat semua'."
"Yang ngeliat waktu itu kan udah 1.500-an kan, saya malah jadi takut, enggak enak sama Mas Donny-nya."
"Karena kan postingnya enggak izin dan enggak kenal," imbuh dia.
Beberapa hari kemudian, tepatnya Jumat (15/11/2019), Donny menghubungi Armaini Imay melalui Instagram dan bertukar nomor telepon.
Armaini Imay pun menyampaikan permintaan maafnya pada Donny karena telah merekamnya diam-diam.
Alih-alih merasa marah, Donny Prima Yuzela justru merasa tidak keberatan.
Donny berterima kasih pada Armaini Imay karena telah merekam video tersebut.
Ia bermaksud mengirimkan video itu pada sang ibu agar tahu dirinya bekerja.
"Bunda, ini saya jarang pulang, biar mama saya tahu bahwa saya ini kerja," ujar Imay menirukan ucapan Donny.
Atas kebaikannya, Donny mendapat apresiasi dari perusahaan tempatnya bekerja, Lion Air.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada awak pesawat serta salah satu kabin kru (pramugara) bernama Donny Prima Yuszela sebagai pimpinan awak kabin (senior flight attendant/SFA) dengan menunjukkan kinerja terbaik," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam rilis kepada TribunTravel, Senin (18/11/2019).
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribunnews Bogor/Khairunnisa, Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella, Tribun Travel/Nurul Intaniar)