Fakta Kebakaran di Sungai Bali, Pulau Sebuku, Hanguskan Ratusan Rumah hingga Pesan Gubenur Kalsel
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan rumah di tiga RT, Desa Sungai Bali, Kecamatan Bumi Sari Natar, Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyisakan puing-puing setelah dilanda kebakaran hebat pada Sabtu (23/11/2019) malam.
Kini tiga RT di Desa Sungai Bali, yakni RT 01,03, dan 04 rata dengan tanah dan tinggal menyisakan puing-puing setelah kebakaran hebat yang berlangsung sekitar 8 jam.
Diberitakan BanjarmasinPost, hampir 75 persen permukiman warga di Desa Sungai Bali rata dengan tanah, dan sekitar 1.000 jiwa mengungsi akibat kebakaran tersebut.
Berikut fakta-fakta kebakaran yang melanda tiga RT di Desa Sungai Bali yang telah dirangkum Tribunnews.com pada Senin(25/11/2019).
1. Berlangsung Lama
Kebakaran terjadi pada Sabtu (23/11/2019) mulai pukul 22.00 WITA dan berlangsung selama 8 jam lebih.
Api baru bisa padam sekitar pukul 08.00 WITA setelah melahap ratusan rumah.
Dilansir BanjarmasinPost, Kepala Desa Tanjung Mangkok, Khusairi yang turut membantu evakuasi korban mengatakan, minimnya fasilitas pemadam kebakaran membuat proses pemadaman berlangsung lama.
Selain itu, menurutnya saat proses pemadaman angin bertiup kencang sehingga memudahkan api untuk merembet ke bangunan lainnya.
Meski dibantu beberapa unit pemadam perusahaan, namun menurutnya pemadam masih kuawalahan untuk melokalisir titik api pada saat kejadian.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Russian Ahmadi Jaya.
Ia mengatakan minimnya armada pemadam kebakaran membuat kebakaran sulit dipadamkan.
"Sebuku itu kan pulau, untuk menjangkau lokasi kebakaran petugas pemadam dari Kotabaru harus diangkut menggunakan Ferry," ujar Russian dikutip dari Kompas.com.