Informasi yang dihimpun dari Muslimin, diketahui masjid yang letaknya di tengah pegunungan ini sudah ada sejak 2014.
"Iya memang ada, masjid itu sudah lama sekitar lima tahun," katanya.
Muslimin menambahkan masjid megah ini dibangun oleh seorang pengusaha kopi asal Bugis.
Orang-orang sering memanggilnya dengan sapaan Puang.
Puang sering bolak balik Makassar-Jakarta-Timika.
Saat datang ke Makassar, Puang selalu menyempatkan ke kebun kopinya itu.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ada Masjid di Tengah Hutan Kopi, Begini Penjelasan Camat Bontolempangan Gowa.
(Tribunnews.com/ Endra Kurniawan) (Tribungowa.com/Ari Maryadi)