TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Mata Casmuah (70) terlihat merah, dan berkaca-kaca.
Di benaknya masih terekam jelas kepergian Endriyanti (45) adiknya di RS Prima Medika Pemalang.
Diketahui adik Casmuah meregang nyawa usai diserang ribuan lebah saat ia pulang dari kebun bersama sang suami Suwaryo (62).
Kejadian nahas itu, menjadi cerita pahit bagi Casmuah beserta keluarga besarnya di Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.
Pasalnya sosok Endriyanti yang dikenal periang, menghembuskan nafas terakhir karena insiden amukan lebah.
Tak hanya Endriyanti yang menjadi korban, sang suami juga kehilangan nyawanya sehari setelah kepergian adik Casmuah.
Saat ditemui Tribunjateng.com di pemakaman Suwaryo, Selasa (26/11/2019) sekitar pukul 09.30 WIB, Casmuah menceritakan, kenangan terakhir melihat sang adik.
"Sebelum adik saya pergi ke kebun, ia sempat dandan, ia mengenakan bedak dan lipstik.
Baca: Baru 3 Tahun Berumah Tangga Pasutri di Pemalang Tewas Diserang Lebah di Pemalang
Baca: Puluhan Rumah di Pemalang Porak-poranda Diterjang Hujan Angin
Baca: Cerita Lengkap Pelayan Warung Dibunuh Setelah Berhubungan Intim, Tersangkanya Satu Keluarga
Saya tanya kok tumben dandan, kata adik saya, biar tambah cantik," ucapnya sembari berkaca-kaca.
Casmuah tak menyangka kepergian Endriyanti ke kebun menjadi petaka bagi adiknya.
"Setelah kejadian itu saya ke rumah sakit karena kondisi adik saya kritis," ujarnya.
Casmuah pun tak bisa membendung air matanya, ketika bercerita melihat kondisi adiknya di rumah sakit.
"Saya melihat dada adik saya ditekan-tekan, dari mulut adik saya juga dipasangi selang.
Saya panik dan tidak bisa apa-apa.
Saya sempat marah pada perawat karena menekan-nekan dada adik saya," jelasnya.
Wanita 70 tahun itu mengaku semakin bingung, saat elektrokardiogram (EkG) atau alat pendeteksi detak jantung berbunyi kencang.
"Alat itu berdenging kencang, garis yang terbaca juga lurus.
Ketika perawat berhenti menekan dada Endriyanti, saya hanya bisa pasrah," imbuhnya.
Ditambahkannya, ia hanya berdoa agar Endriyanti diberi keselamatan.
"Namun apa boleh buat, adik saya akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya dihadapan saya.
Kami sekeluarga ikhlas, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, sepasang suami istri asal Desa Kebandaran, Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang, menjadi korban amukan lebah.
Meski sudah ditolong dan di tangani pihak medis, namun nyawa keduanya tak tertolong.
Korban atas nama Suwaryo (62) dan Endriyanti (45), suami istri yang belum genap tiga tahun merajut hubungan rumah tangga.
Kejadian nahas itu bermula saat Suwaryo dan Endriyanti pulang dari kebun tak jauh dari pemukiman, Minggu (24/11) sore.
Menurut Kepala Desa Kebandaran, Sumarto Cumule, warga menolong keduanya karena Suwaryo dan Endriyanti berteriak minta bantuan.
"Setelah diserang lebah, keduanya ditolong warga dan dibawa ke Puskesmas Kebandaran, lalu dirujuk ke RS Prima Medika karena kondisinya kritis," jelasnya, Selasa (26/11/2019).
Dilanjutkannya, karena kondisi kritis Endriyanti kehilangan nyawanya, Senin (25/11) dini hari.
"Sementara sang suami Suwaryo, meninggal Senin malam, dengan kondisi penuh luka sengatan," paparnya.
Saat Tribunjateng.com mendatangi rumah duka, Selasa (26/11) pagi.
Warga tengah mempersiapkan pemakaman Suwaryo, suami Endriyanti.
Pemakaman dilakukan ditempat terpisah, Endriyanti dimakamkan di Desa Kebandaran.
Sementara Suwaryo dimakamkan di Desa Jraganan Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang.
Berkaitan dengan serangan lebah yang menimpa warga Desa Kebandaran, pihak desa beserta petugas Damkar Kabupaten Pemalang melakukan pemusnahan sarang lebah.
"Setelah kejadian kami bersama warga dan tim Damkar melakukan pemusnahan, hampir semalam kami memusnahkan 9 sarang tawon," imbuhnya.
Ditambahkannya, lebah yang menyerang Suwaryo dan Indriyanti merupakan lebah jenis baluh.
"Memang lebah itu terkenal ganas dan agresif melindungi sarang, tapi kami tidak tahu kenapa bisa menyerang Suwaryo dan Endriyanti yang saat itu melintas," tambahnya. (budi susanto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Belum Genap 3 Tahun Menikah, Sepasang Suami Istri di Pemalang Meregang Nyawa karena Lebah