TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Jajaran Satgas Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Agung II 2019 Polres Tabanan menjaring lima orang yang diduga menjadi pelaku prostitusi, Rabu (27/11/2019) malam sekitar pukul 21.30 Wita.
Lima orang ini dijaring saat petugas mengobok-ngobok Terminal Pesiapan, Tabanan, Bali yang selama ini dikenal menjadi sarang prostitusi di Tabanan.
Pelaku terduga prostitusi tersebut berusia antara 20 tahun sampai 43 tahun, di antaranya berinisial D (20), R (43), J (40), W (35) dan MP (38). Mereka diamankan saat mangkal di lokasinya masing-masing di Terminal Pesiapan.
“Kemarin malam, hasil operasi, kami berhasil menjaring lima orang terduga pelaku prostitusi,” kata Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarta, Kamis (28/11/2019).
“Sudah kami mintai keterangan lebih lanjut dan melakukan pembinaan,” ucapnya.
Operasi Pekat Agung II 2019 ini dilaksanakan dengan menyasar kegiatan perjudian, miras, prostitusi, gelandangan, pengemis, premanisme, narkoba termasuk curat, curas dan curanmor.
Personel yang terlibat dalam Operasi Pekat ini juga melaksanakan pembinaan dan penyuluhan, kegiatan sambang dan patrol, serta represif dengan melaksanakan penindakan.
"Intinya kita harus bekerja secara profesional,” tandasnya. (mpa)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Lima Terduga Pelaku Prostitusi di Terminal Pesiapan Tabanan Diamankan, https://bali.tribunnews.com/2019/11/28/lima-terduga-pelaku-prostitusi-di-terminal-pesiapan-tabanan-diamankan.