Baca tanpa iklan
Pernikahan pasangan berbeda negara ini menggunakan adat Bugis.
Hal itu disampaikan Umar Gaffar saat ditemui TribunMaros.com di kediamannya.
Adapun prosesi yang harus dilakukan Lena menjelang pernikahan, yaitu makkallu' dan mappacci (prosesi adat Bugis Makassar jelang pernikahan).
Saat mengikuti prosesi tersebut, Lena mengaku sangat kagum dengan budaya Bugis Makassar, khususnya Maros.
"Sempat dia lihat-lihat dulu, saat prosesi makkallu'. Saat saya yakinkan, dia pun bersedia dikallu," kata Umar Gaffar.
3. Menyerahkan Uang Panaik
Umar menyampaikan, pernikahannya dengan Lena tak ubahnya dengan pernikahan Bugis Makassar pada umumnya.
Meskipun Lena berasal dari Jerman, Umar tetap menyerahkan uang panaik.
Diketahui, uang panaik merupakan seserahan mempelai pria kepada wanita dalam Bugis Makassar.
"Uang panaik juga ada, tetapi itu rahasia terkait jumlahnya," ungkap Umar.
"Jelasnya, ada juga satu stel emas dan akomodasi dari Jerman ke Indonesia," sambungnya.
4. Kenal 2 Tahun Lalu Menikah
Lena mengaku, telah mengenal Umar selama dua tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.
Menurut Umar Gaffar, setelah memiliki niat menikah, kedua orangtua Lena menyetujuinya karena mereka memberi kebebasan pada Lena untuk memilih pasangan hidupnya.