Selama sekolah UAS mengaku tak pernah dekat dengan perempuan apalagi pacaran.
"Waktu sekolah di mesir jarak antara asrama pria dan wanita 15 kilometer," katanya.
Saat pulang ke Indonesia, suatu waktu Abdul Somad ceramah di masjid.
Imam Masjid pun bertanya apakah dia sudah menikah atau belum.
Saat mengatahui UAS belum menikah imam tersebut kemudian menawarkan diri untuk menjadi 'makcombalang'
"Boleh, tapi kasi ketemu dulu dengan ibu saya," kata Somad ke imam tersebut.
UAS pun mengajukan dua syarat sebelum menikahi wanita tersebut.
“Syarat pertama itu restu ibu."
Sebelum meminang, UAS mengejutkan calon istrinya itu dengan menyebutnya akan jadi wanita kedua.
"Sudikah kamu menikah denganku, nanti kau jadi yang kedua, emakku kan yang pertama," demikian kata-kata Abdul Somad.
Syarat kedua, UAS menyebut jika kelak jadi istrinya ia harus siap sering ditinggal.
"Dia mesti tahu saya adalah ustaz yang tidak memiliki jam kerja, tengah malam ada orang mau sakaratul maut dia panggil saya."
"Ada orang anaknya sakit, dia panggil saya, sehingga jika dia buat jam kerja dia akan tersiksa. Alhamdulillah, dia menyanggupi semua itu dan akhirnya saya nikahi,” ungkapnya.
Setelah bersedia dengan syarat itu mereka pun menikah.