TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Penumpang KMP Jambo VI dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Ketapang Banyuwangi, Senin (12/9/2019) mendadak geger.
Seorang penumpang kapal, Suryaningsih (38) asal Surabaya melahirkan di atas kapal.
Ia melahirkan bayinya dengan persalinan normal, nakhoda kapal pun langsung memutuskan kembali ke Dermaga Gilimanuk.
"Kapal baru lima menit berangkat dari LCM Gilimanuk. Ada kejadian itu (orang melahirkan) maka langsung balik menuju LCM Gilimanuk," ucap Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, AKP I Gusti Nyoman Sudarsana, Senin (9/12/2019).
Sudarsana menerangkan, KMP Jambo VI berangkat sekitar pukul 07.30 Wita.
Baca: Kafe Remang-remang di Gilimanuk Disweeping, Sejumlah Pelanggan dan Pemandu Lagu Diperiksa
Baca: Pesawat Garuda Indonesia Mendarat Darurat di Halim, Berikut Kronologinya
KMP Jambo VI menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Saat kapal baru berangkat 5 menit, ada informasi orang melahirkan, yakni Suryaningsih.
Seorang saksi, Lasmono (42) yang juga ABK (Anak Buah Kapal) langsung menginformasikan kepada nakhoda, Budiyanto untuk kembali ke Dermaga LCM Gilimanuk.
Pada pukul 07.45 Wita pasien tiba di Puskesmas II Melaya atau Puskesmas Gilimanuk dengan diantar menggunakan Ambulance ASDP Gilimanuk untuk mendapatkan perawatan.
Pasien ditangani oleh Dr Ni Luh Leli Mas Ayutini.
Baca: Setelah Ditutup 18 Hari Karena Kebakaran, Kawah Ijen Dibuka Lagi & Langsung Diserbu Wisatawan
Baca: Bea Cukai Banyuwangi Siap Menuju Birokrasi Bersih dan Melayani
Dokter menerangkan bayi yang dilahirkan oleh pasien berjenis kelamin laki-laki.
"Saat ini masih penanganan di ruang ICU oleh tim medis. Untuk bayi berat bayi 3 kg, panjang 50 cm, kondisi bayi dan ibunya dalam keadaan sehat," kata dia.
Polisi Bantu Ibu Melahirkan
Sebelumnya, Kanit Binmas Polsek Gondang, Ipda BJ Handoko membantu wanita Bojonegoro melahirkan bayi di pinggir jalan, tepatnya di kawasan hutan RPH Sugihan BKPH Tretes KPH Bojonegoro, turut Dusun Betek, Desa/Kecamatan Gondang, Jumat (6/12/2019).
Dia mengatakan, setelah melaksanakan kegiatan sapa pagi di Pertigaan Betek, kemudian kembali ke Polsek Gondang untuk melaksanakan apel pagi.
Saat tiba di titik lokasi, seorang wanita terlihat terkulai lemah.
Ternyata wanita yang diketahui bernama Astri Sulistyoningsih (32), warga desa setempat itu melahirkan.
Melihat kondisi perempuan melahirkan, membuat perwira pertama itu bergegas melakukan pertolongan secara diskresi.
Sebab, kondisi kepala jabang bayi sudah ke luar sehingga membutuhkan penanganan darurat.
"Warga banyak yang tahu kondisi ibu melahirkan, tapi tidak berani menolong. Akhirnya saya beranikan untuk menolong," kata Ipda BJ Handoko.
Dia menjelaskan, kepala bayi yang keluar tersebut kemudian dipegangi sambil menunggu kedatangan bidan puskesmas Kecamatan Gondang, untuk dilakukan pertolongan lebih lanjut.
Baca: Catat! Ini Daftar Acara dan Jadwal Festival Gandrung Sewu 2019 di Banyuwangi
Baca: Empat Pendaki Dievakuasi Dari Gunung Ranti yang terbakar, Ini Identitas Mereka
Tugas polisi tidak hanya memberikan pengamanan kepada masyarakat. Tapi juga harus bisa membantu warga dalam kondisi darurat.
"Sudah menjadi kewajiban kami untuk cepat tanggap saat ada kondisi darurat semacam ini, terlebih ini kaitannya dengan nyawa," tutur Ipda BJ Handoko.
Saat ini Astri masih dirawat di Puskesmas Kecamatan Gondang, sedangkan bayinya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Bojonegoro Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo, karena lahir dalam kondisi premature.
Suami dari Astri, Yuliono menyatakan, terimakasih atas pertolongan polisi terhadap istrinya yang saat itu melahirkan di tengah hutan.
Baca: Sempat Ditutup, Kawah Ijen Dibuka Kembali untuk Wisatawan
Baca: Kebakaran Gunung Ranti, Jalur Pendakian Menuju Kawah Ijen Ditutup
Memang istrinya sudah dianjurkan untuk membawa ke Puskesmas, karena kemungkinan sudah hamil tua.
"Ya mungkin saat di jalan itu sudah tidak bisa ditahan, akhirnya si bayi lahir. Saya terima kasih kepada polisi yang sudah menolong," ujarnya.
Polda Bakal Beri Penghargaan
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengapresiasi aksi heroik Ipda BJ Handoko dalam membantu wanita Bojonegoro melahirkan bayi di pinggir jalan.
Hal itu disampaikan melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Jumat (6/12/2019).
Menurut Barung, upaya yang dilakukan Ipda BJ Handoko dalam membantu proses persalinan darurat warga di Desa Gondang itu sebagai kesiapsiagaan Polri dalam melayani segenap masyarakat.
"Kami mengapresiasi seorang polisi yang menolong seorang wanita kontraksi melahirkan, dan itu mendapatkan pujian dari masyarakat dan Polda Jatim," katanya.
Ia berharap apa yang dilakukan Ipda BJ Handoko yang juga menjabat sebagai Bhabinkamtias Desa Gondang itu menjadi cerminan bagi insan Bhayangkara.
"Ini adalah kewajiban pada Bhayangkara seluruh Indonesia, sekali lagi terima kasih," jelasnya.
"Ini akan menjadi cerminan polisi-polisi Jatim, meskipun itu terjadi di Bojonegoro ini cerminan polisi di Jatim yang dekat dengan masyarakat," tambahnya.
Barung memastikan, Polda Jatim melalui Polres Bojonegoro bakal memberikan penghargaan pada Ipda BH Handoko atas aksi heroiknya membantu proses persalinan Astri Sulistyoningsih (32).
"Oh pasti itu, minimal oleh Kapolresnya, atau nanti Kapolda Jatim yang turun langsung," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS Penumpang Asal Surabaya Melahirkan di Kapal Dari Gilimanuk Menuju Ketapang