TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tiga siswa SMP tersapu ombak di Pantai Trianggulasi, Taman Nasional Alas Purwo, Kaliagung, Kendalrejo, Tegaldlimo, Banyuwangi, Jatim, Minggu (8/12/2019).
Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, sekitar pukul 11.00 WIB, semula ada empat orang bocah SMP sedang mencari kerang baling menggunakan alat 'betok' di bibir Pantai Trianggulasi.
Mungkin setelah puas mencari kerang, sekitar pukul 13.00 WIB mereka mulai mengubah agenda bermain mereka, yakni berenang di bibir pantai.
Karena hari makin berangsur senja, arus dalam laut mulai kencang.
Lalu tak lama kemudian arus laut wilayah palung Pantai Trianggulasi mulai menggulung tubuh mereka.
"Sekitar jam 13.00 WIB, 4 korban tersebut terseret arus," katanya, Senin (9/12/2019).
Satu di antara bocah itu, Reza nyawanya masih dapat diselamatkan oleh beberapa warga yang kebetulan memancing tidak jauh dari lokasi mereka tenggelam.
"Korban Reza saat itu selamat karena ditolong oleh 4 orang saksi, yang saat itu sedang mancing," ujarnya.
Baca: 24 Jam Dicari, Bocah Tenggelam di Kali Angke Ditemukan, Jasad Terbawa Arus 13 Kilometer
Baca: Cerita Ipda BJ Handoko Membantu Seorang Ibu yang Melahirkan di Jalan Kawasan Hutan
Baca: Bantah Kabar Perselingkuhan, Nella Kharisma Lapor Polisi, Rekan Via Vallen Dicecar 20 Pertanyaan
Namun nahas, nyawa ketiga bocah lainnya tak tertolong.
Menurut Barung, hingga saat ini ketiga bocah itu masih belum ditemukan.
Petugas gabungan dari Kepolisian, Basarnas, TNI dan Relawan masih terus berjibaku mengatur strategi dalam melaksanakan proses pencarian dan penyelamatan terhadap korban.
"Kami masih berupaya selamatkan korban. Tentu telah berkoordinasi dengan banyak pihak, pencarian akan terus kami lakukan," ujar Barung.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Hilangnya Tiga Bocah SMP Disapu Ombak di Pantai Trianggulasri Alas Purwo Banyuwangi