Laporan Wartawan Serambi, Misran Asri
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Cut Putri mencurahkan isi hati (curhat) melalui instagram pribadinya @cudud.
Cut Putri adalah istri Safrianto Ilham.
Suaminya yang akrab disapa Suman 73 ini adalah racer atau pembalap asal Banda Aceh.
Safrianto meninggal saat mengikuti balapan di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Motoprix Seri 4 di Kota Jantho, Aceh Besar, Minggu (8/12/2019) siang.
Melalui instagram-nya, Cut Putri, menampilkan foto almarhum suaminya, Safrianto Ilham yang sedang duduk bersila mengenakan baju pengantin warna cream lengkap dengan peci.
Di depan lelaki ini ada papan bertuliskan linto baro (pengantin lelaki).
Ya seperti diketahui mereka menikah dan mengambil momen foto prewedding di Masjid Keuchik Leumik (KL), Banda Aceh pada Kamis, 28 November 2019.
Tepatnya sekitar 10 hari sebelum Safrianto Ilham meninggal pada Minggu (8/12/2019).
Melalui unggahannya itu, Cut Putri mengungkapkan rasa dukanya yang mendalam.
Berikut petikan dalam instagram @cudud, milik Cut Putri, istri almarhum Safrianto Ilham.
'Innalillahiwainnalillahiraji'un.. Suamikuu.. Selamat jalan semoga tenang disana, semuanya seperti mimpi, 5 tahun lebih kita jalani hubungan pacaran dan baru 10 hari kita sah jadi suami istri..
Kita mulai smuanya dari nol sama2 dan sampai akhirnya kita bahagia, tapi Allah punya rencana lain, ggada y bisa lawan takdir Allah..
Allah ngambil kamu duluan Allah manggil km duluan,krn km org baik terimakasih sudah menepati janjinya menikahi putri di tgl 28 nov 2019 y laluu..
Berat iya berat x rasanya jalani ni smuanya, putri rindu syg rindu setiap pagi bangun tidur liat tingkAh lucu kamuu..
Baca: Safrianto Ilham, Pembalap yang Meninggal di Arena Kejurda Motoprix Ternyata Baru 11 Hari Menikah
Baca: Safrianto Ilham, Pembalap Asal Kota Banda Aceh Meninggal di Arena Kejurda Motoprix Seri 4
Putri rindu smua ttg km dri awal kita kenal sampai detik terakhir ketemu kmu,
ternyata 7 des kemarin salam terakhir dan ciuman kening terakhir dari km,
dan subuh kemarin alarm terakhir dari km sebelum balapan sebelum km pergi selamanya ingatin sholat terimakasih syg udh jadi y terbaik, semoga tenang disana suamiku.. Putri selalu doain km, ingat km dan rindu km.'
Begitulah curhatan Cut Putri di bagian feed instagram miliknya tersebut.
Kemudian melalui insta stories Cut Putri juga memasang dua foto bersama almarhum suaminya Safrianto Ilham semasa hidup.
Melalui insta storiesnya itu Cut Putri turut mengungkapkan kata-kata 'Sayangg... ini vid terakhir isengin kamu setiap pagi, padahal km banyak janji setelah balap sama putri..
Tapi Allah punya rencana lain, Allah ngambil kamu duluan skrg putri sendiri gg ada lg kmu..
Semua seperti mimpi km tinggalin putri secepat ini setelah pernikahan minggu lalu, sygg y tenang disanaa..putri selalu doain km ingat km..
Dan putri akan selalu ingat janji2 putri k kamuu.. Allah syg km, km orang baik.'
Lalu di slide kedua insta stories instragram Cut Putri, menuliskan kata-kata 'Sayang..putri rinduuu,semakin banyak y dtg krmh semakin putri rindu abg,putri rapuuuh.
Meninggal di Ajang Balapan
Seperti diketahui, racer asal Kota Banda Aceh, Safrianto Ilham atau akrab disapa dengan Suman 73, meninggal dunia.
Ia meninggal saat mengikuti balapan di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Motoprix Seri 4 di Kota Jantho, Aceh Besar, Minggu (8/12/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca: Kepala Museum Tsunami Aceh: Museum Tsunami Gempa Bumi Jepang Mudah Dilihat dan Dipahami
Baca: Sambutan Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh pada Milad Ke-43 GAM
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama sejumlah racer senior lainnya yang berada di depan dan di belakangnya memasuki tikungan landai dan terlibat kejar-kejaran.
Mungkin karena terlalu ke pinggir atau ada faktor lainnya, sehingga Safrianto Ilham, kehilangan kendali.
Ia menabrak sisi trotoar jalan, disusul jatuhnya seorang racer lain di belakangnya.
Setelah menabrak pinggir trotoar arena balapan yang pernah digunakan pada even yang sama saat pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII tahun 2018 lalu tersebut, Safrianto terpental ke pinggir jalan.
Ia jatuh ke dalam saluran di pinggir jalan tersebut.
Para penonton pun sontak kaget dan bangun serta berupaya membantu korban dengan mengangkatnya keluar dari dalam saluran tersebut.
Semua hal tersebut terlihat dalam video detik-detik almarhum Safrianto Ilham menabrak pinggiran trotoar.
Video berdurasi 30 detik tersebut beredar cepat melalui aplikasi chatting WhatsApp dan media sosial lainnya.
Di samping video detik-detik racer andalan Banda Aceh ini menabrak pinggiran trotoar jalan di arena balapan tersebut, sebuah video lain berdurasi 29 detik, pascaperistiwa itu terjadi juga sempat beredar dan diterima Serambinews.com.
Di dalam video itu, kuat dugaan korban sudah mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian.
Sekretaris Panitia Pelaksana, Jack Karmidi yang dihubungi Serambinews.com, mengatakan kejadian itu diduga human error.
Buktinya beberapa racer lain yang memasuki tikungan tersebut sangat aman dan stabil.
Tapi, ketika Safrianto melintas, justru salah satu racer andalan Aceh tersebut justru habis menepi ke sisi jalan sirkuit, sehingga menghantam pinggir trotoar.
"Ada kemungkinan korban blank, sehingga out sendiri dan itu sering terjadi. Bukan karena ada sesuatu, bukan karena sirkuitnya atau apa itu sama sekali enggak ada. Bahkan di dalam videonya, korban sama sekali tidak disenggol oleh pembalap lainnya," kata Jack.
Baca: Wali Nanggroe Aceh: Perjuangan Belum Usai!
Baca: Pemerintah Banda Aceh Wujudkan Collaborative Governance dengan Dirikan Mal Pelayanan Publik
Menurutnya tikungan sirkuit itu juga dinilai paling aman, tidak patah dan sangat landai serta luasannya mencukupi.
Ketika racer yang lain aman, korban justru seperti 'terbuai' sendiri.
Jack Cahroad begitu sapaan akrabnya mengatakan even tersebut kerja sama antara Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh dengan club-club motor.
Kegiatan ini sudah enjadi even tahunan, sehingga korwil Aceh Besar, tahun ini memilih melaksanakan di Kota Jantho.
"Almarhum Safrianto Ilham ini pebalap senior dan dia ini termasuk atlet PORA dari kabupaten mana saya sudah lupa," ujarnya.
Ia menerangkan korban bersama racer lainnya saat itu mengikuti kelas senior.
Baca: Warga Aceh Doakan Suhendra Jadi Kepala BIN
Baca: Menteri PPPA Nilai Perempuan yang Mandiri Secara Ekonomi Bisa Cegah Kekerasan
Kelas itu khusus diikuti enam hingga sembilan pembalap yang sudah memiliki nama-nama besar di berbagai kejuaraan.
"Begitu kejadian itu, petugas medis yang memang disiagakan di lokasi langsung membawa lari korban ke rumah sakit. Begitu sudah sampai ke Jalan Banda Aceh-Medan, nyawa korban sudah tidak terselamatkan lagi."
"Setelah itu juri, pengurus IMI serta sejumlah pembalap, langsung bersama-sama mengantar jenazah korban ke rumahnya," katanya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Istri Racer Safrianto Ilham Curhat di Instagram tentang Suaminya yang Meninggal di Arena Balap