TRIBUNNEWS.COM, SENGKANG - Pecahan kaca botol miras berserakan di lantai kamar indekos Mirnawati Said alias Iin (25), di Jl Tomat, Sengkang, Kabupaten Wajo, Kamis (12/12/2019) malam.
Tak cuma pecahan kaca, darah pun berserakan di ubin cokelat kamar perempuan yang bekerja di salah satu karaoke di Sengkang.
Darah tersebut berasal dari lengan kanan Iin yang dilukai oleh kekasihnya sendiri, Fadril (27).
"Kasus penikaman yang terjadi di salah satu kos di Jalan Tomat, pelaku menggunakan pecahan botol melukai korban," kata Kanit Reskrim Polsek Tempe, Iptu Candra Said Nur.
Iptu Candra Said Nur menjelaskan, mula perkara tersebut ketika Fadril mendatangi indekos milik Iin.
"Sempat komunikasi sebelumnya, teleponan begitu, lalu pelaku mendatangi kos korban dan menganiaya korban," katanya.
Selain mengalami luka terbuka di bagian lengan akibat sayatan pecahan botol, korban juga mengalami luka di bagian paha.
Korban dilarikan ke RSUD Lamaddukelleng Sengkang untuk mendapatkan perawatan intensif, sementara pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Tempe.
Polisi juga mengamankan sejumlah pecahan botol dengan bercak darah yang diduga kuat digunakan pelaku melukai korban.
Motif Cemburu
Pelaku penganiayaan perempuan asal Manado di Kabupaten Wajo, Fadril (27) ternyata menjalin asmara dengan korban, Mirnawati Said alias Iin (25).
Baca: Oknum Guru SMA di Wajo Dilaporkan Aniaya Siswa, Ditendang Hingga Disuruh Buka Baju.
Baca: Polisi Temukan Alat Kontrasepsi di Dalam Tas Sejumlah SPG Saat Gerebek Arena Judi di Desa Kalola
Baca: Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Padduppa Sengkang
Lantaran asmara yang terjalin tersebut, Fadril pun cemburu kepada kekasihnya yang bekerja sebagai pemandu karaoke.
Alhasil, Fadril pun tega menganiaya kekasihnya tersebut dengan botol bir di indekos Iin, di Jl Tomat, Sengkang, Kabupaten Wajo, Kamis (12/12/2019) malam.
"Antara korban dan pelaku itu pacaran, sementara motif yang kita temukan sementara itu karena pelaku cemburu gara-gara korban sering komunikasi dengan laki-laki lain," kata Kanit Reskrim Polsek Tempe, Iptu Candra Said Nur.
Akibat perbuatan Fadril, Iin pun mengalami luka serius. Lengan kanannya nyaris putus. Luka terbuka sepanjang 20 cm tersebut harus mendapatkan sedikitnya 50 jahitan.
Belum lagi di bagian paha yang sembat terkena sabetan pecahan kaca.
Kini, Iin terbaring lemas di RSUD Lamaddukelleng Sengkang pasca kejadian tragis tersebut.
Sementara, Fadril kini mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Tempe.
Mula kejadian tersebut ketika Fadril mendatangi indekos Iin. Di dalam indekos tersebut, ada empat orang, termasuk Iin dan Fadril.
Saksi menyebutkan, Fadril datang dengan emosi yang memuncak dan langsung menganiaya Iin.
"Dari keterangan saksi, pelaku memukulkan botol ke kepala korban hingga pecah lalu pelaku ingin menusuk korban dengan pecahan kaca tapi dihalau hingga lengan kanan korban yang luka," kata Iptu Candra Said Nur. (TribunWajo.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ini Motif Perempuan Asal Manado Dianiaya Pacar di Wajo, Diduga Karena Cemburu