TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung mengerahkan anggota Sabhara untuk gerilya merazia di sejumlah warung di dalam kota menyusul insiden tewasnya seorang warga akibat pesta miras oplosan.
Sebelumnya, seorang warga Lamongan tewas, sementara dua lainnya harus dirawat di rumah sakit akibat pesta miras oplosan, Rabu (11/12/2019) malam.
AKBP Feby DP Hutagalung memerintahkan kepada Kasat Sabhara, AKP Fadelan untuk memimpin langsung razia miras.
Dua sasaran di dua warung yang selama ini disinyalir sudah lama menjual miras arak di antaranya, warung kopi milik Ayok Suganda (36) di Jalan Baru, Kelurahan Karang Mulyo, Kecamatan Lamongan.
Sejumlah anggota Sabhara bergerak menuju lokasi dan setelah dilakukan pemeriksaan didapati minuman keras jenis arak dari sisa penjualan.
Baca: Viral Siswi SMA Pesta Miras, Ini Dampak Alkohol terhadap Wanita dari Kanker hingga Kesuburan
Baca: 2 Hari 2 Malam Pesta Miras Oplosan, Heri Tak Sadarkan Diri Lalu Tewas Setelah Dibawa di RS
"Ada barang bukti miras arak sisa penjualan yang diamankan anggota," kata AKP Fadelan kepada Tribunjatim.com.
Di warung sasaran pertama ini, menurut AKP Fadelan, polisi mengamankan 6 botol bekas air mineral masing-masing berisi 1,5 liter miras jenis arak.
Berhasil merazia di warung Ayok, polisi bergerak ke utara, radius 100 meter dari TKP pertama tepatnya di warung milik Suparlan (49).
Di warung miras warga asal Desa Kebonrejo Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Kediri ini, polisi lebih banyak berhasil mengamankan miras jenis arak.
Sebanyak 12 botol arak yang dikemas dalam botol bekas air mineral ukuran 1,5 liter diamankan.
Selain arak, juga diamankan bir draf sebanyak 2 botol, bir hitam sebanyak 1 botol yang diakui penjualnya sisa penjualan.
"Pada dua penjual miras yang nyata tanpa izin ini dijerat sanksi pelanggaran tindak pidana ringan," kata AKP Fadelan kepada Tribunjatim.com.
Menurut Fadelan, razia ini akan dilakukan rutin dengan memilih waktu acak.
Harapannya tidak ada lagi peredaran miras di wilayah Lamongan.
Baca: 2 Hari 2 Malam Pesta Miras Oplosan, Heri Tak Sadarkan Diri Lalu Tewas Setelah Dibawa di RS
Baca: 8 Siswi SMAN 2 Demak Pesta Miras, Videonya Viral di Media Sosial, Ini Kepala Sekolahnya
Satu Tewas
Sebelumnya, warga Karangbinangun Lamongan digegerkan dengan kematian seorang warga dan dua lainnya dirawat di RS, setelah pesta miras oplosan dua hari dua malam di kandang kambing.
Heri Susanto meninggal, Nur Iman dan Rudy Sahartian keduanya sampai hari ini masih dirawat di RS Intan Medika.
Para korban ini sebelumnya pesta miras bersama 4 teman lainnya.
Non stop dua hari dua malam pesta miras oplosan yang dibeli dari Soeharto.
Tujuh peminum itu menghabiskan 15 liter miras oplosan.
"Hasil autopsi sementara, korban meninggal karena karena keracunan miras oplosan," kata Feby.
Polisi mengamankan barang bukti, 1 botol berisi sisa minuman keras oplosan yg belum diminum, 48 botol minuman keras jenis arak kemasan 1,5 liter, 96 botol minuman bir hitam, 224 botol minuman bir putih, dan 60 botol minuman suplemen. (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Insiden Tewas Akibat Miras Oplosan, Polres Lamongan Merazia Warung Miras, ini Hasilnya