TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Memaksa untuk mandi malam, Wiryadi akhirnya jatuh pingsan.
Hamdan (59) pemilik rumah mengatakan, seperti biasa Wiryadi datang ke rumahnya untuk sekedar mengobrol.
Baca: Jalani Separuh Hidup Bersama, Curhat Pilu Teman Duet Marie Fredriksson, Per Gessle: Tak Lagi Sama
Baca: Anak 5 Tahun Hanya Punya Waktu Beberapa Jam Hidup, Perpisahan Ibunya & Sang Kakak Menyayat Hati
Baca: Kronologi Meninggalnya Selebgram Cantik Desy Diungkap Keluarga, Akui Sudah Ikhlas & Tak Mau Otopsi
"Dia datang itu jam setengah delapan, ngobrol-ngobrol," kata Hamdan, Jumat (13/12/2019).
Kata Hamdan, sekitar pukul 20.30 wib, korban pergi ke kamar mandi untuk mandi lantaran gerah.
"Nah pas keluar itu, terus ngedubrak di pintu, lalu saya tolongin," pungkasnya.
Kata Hamdan, ia bersama temannya menggotong korban ke kamar.
"Lalu saya gotong terus saya pijit," ujarnya
Sedang Berkunjung
Wiryadi (51), pria yang ditemukan tak bernyawa di Jalan Teluk Tomini, Panjang tepatnya eks Lokalisasi sedang berkunjung.
Hamdan (59) pemilik rumah mengatakan jika Wiryadi merupakan temannya dan tengah berkunjung dirumahnya.
"Lagi mampir," katanya, Jumat 13 Desember 2019.
Hamdan menuturkan jika korban merupakan sopir aspal pelabuhan.
"Nah kalau pulang kerja sering mampir kesini, main aja," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria meninggal dunia di Jalan Teluk Tomini, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang tepatnya di eks Lokalisasi Pemandangan (PMD) Kelurahan Way Lunik.
Tewas di Eks Lokalisasi
Pria yang diketahui bernama Wiryadi (51) warga Trans Tanjungan Katibung ini ditemukan tak bernyawa, Kamis malam (13/12/2019).
Informasi yang dihimpun pria ini berkunjung ke salah satu rumah di Jalan Teluk Tomini.
Selanjutnya korban Wiryadi pergi mandi, setelah itu korban keluar kamar mandi namun tiba-tiba korban tersungkur dan pingsan didepan kamar.
Mengetahui hal tersebut pemilik memberi pertolongan kepada korban dengan cara mengerik tubuhnya.
Namun korban korban tidak lagi bergerak, sehingga pemilik rumah langsung melaporkan hal ini ke pamong sekitar.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Panjang, AKP Adit Priyanto membenarkan perihal ini.
"Benar peristiwa ini," kata Adit, Jumat 13 Desember 2019.
Adit pun meluruskan bahwa korban meninggal murni karena sakit dan bukan sedang ke lokalisasi.
"Memang TKPnya di eks lokalisasi, tapi korban sedang berkunjung dirumah temannya," sebutnya.
Dari hasil olah TKP, kata Adit, korban meninggal lantaran serangan jantung.
"Korban terkena serangan jantung," tegasnya.
Disinggung apakah ada obat obatan yang disekitar korban, Adit menegaskan tidak ditemukan obat apapun dikorban.
"Murni sakit, dan tidak di temukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/Hanif mustafa)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pria Tewas di Eks Lokalisasi Panjang Sempat Jatuh Pingsan Usai Mandi Malam