TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA - Pengakuan mengejutkan diberikan Nurdin (35), pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri di sebuah pasar mingguan (kalangan) di Desa Tanjung Besar, Kecamatan Mekakau Ilir saat diamankan di Mapolres OKU Selatan, Jumat (13/12/2019).
Ketika diamankan di Sat Reskrim Polres OKU Selatan, Nurdin membuat pengakuan mengejutkan hingga ia tega menghabisi nyawa istri yang dicintainya.
Nurdin mengaku kalap karena korban yang kerap membantah larangannya untuk tidak berteman dengan AS, sahabat korban yang sempat bersama-sama meninggalkan rumah beberapa bulan yang lalu.
"Dia tidak menuruti kata saya, untuk tidak lagi berteman dengan AS," ujar Nurdin diwawancara Sripoku.com, Jumat (13/12/19) malam.
Tersangka Nurdin takut istrinya tersebut kembali meninggalkannya bersama anak-anak di rumah, sehingga dia selalu berusaha memantau istrinya Marsitah agar tidak berteman dengan AS.
Baca: Suami Bunuh Istri di Depan Umum, Begini Perilaku Nurdin di Mata Tetangga
Baca: Pembunuh Istri di OKU Selatan Dikenal Jarang Membaur dan Memiliki Gangguan Jiwa
Alasannya, lantaran beberapa bulan lalu selama 4 hari istrinya Marsitah pergi ke Bengkulu bersama teman wanitanya AS.
Kejadian ini menjadi pikiran bagi Nurdin sehingga ia menduga istrinya menyimpan rahasia darinya.
"Saya takut dia kembali pergi bersama temannya AS, makanya saya larang mereka berteman," ujarnya kepada Sripoku.com saat diamankan di Sat Reskrim Polres OKU Selatan.
Sebelumnya diberitakan, seorang suami pelaku pembunuhan sadis istrinya sendiri di Desa Tanjung Besar Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten OKU Selatan berhasil diringkus tim gabungan Sat Reskrim Polres OKU Selatan dan Polsek Mekakau Ilir.
Tersangka Nurdin (35) berhasil diringkus tanpa pelawanan di sebuah Pondok Kebun Kopi milik pelaku pada Jumat (13/12/2019) sekira pukul 13.00 WIB.
Kapolres OKU Selatan AKBP Denny Agung Andriana SIK, MH melalui Kasatreskrim AKP Kurniawi HB SIK, MH membenarkan terkait penangkapan pelaku.
"Pelaku pembunuhan sadis, suami bunuh istri berhasil kita amankan dikebun kopi tanpa perlawanan," ujar Kurniawi, Jumat (13/12/2019).
Pelaku pembunuhan sadis, suami bunuh istri melarikan diri ke kebunnya yang berjarak kisaran satu kilometer dari Desa Tanjung Besar.
Baca: Malangnya Nasib Bocah 6 Tahun, Ibundanya Dibunuh Sang Ayah yang Kini Dipenjara
Baca: Aidil Syahputra, Terdakwa Kasus Pembunuhan Istri dan Dua Anak Tirinya Dipidana Mati
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga kuat Nurdin memang kurang sehat alias mengalami gangguan jiwa.