TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Warga Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang dikejutkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi bersimbah darah.
Pria tersebut bernama Sekari Bowo (58), seorang warga Desa Pandanlandung yang akhirnya bisa diselamatkan.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah menerangkan, korban ditemukan dengan tangan terpotong di rumahnya, Sabtu (14/12/2019).
Ini kisahnya.
Samsul Riyadi (42) warga setempat menemukan pertama kali korban yang tergeletak berlumuran darah pada tangan kanan.
Slamet Riyadi adalah rekan sekaligus tetangga korban.
Slamet Riyadi menjelaskan kondisi Sekari Bowo ketika tangannya berlumuran darah dari tubuhnya sendiri.
"Kala itu korban sedang berada di rumah sendirian. Sedangkan istri dan anak sedang ke luar rumah. Lalu saksi bernama Samsul melihat korban dalam keadaan tangan terpotong," ujar Ainun ketika dikonfirmasi, Minggu (15/12/2019).
"Kemudian oleh saksi dibawa ke RSSA Malang bersama keluarganya, dengan menggunakan ambulan desa," tambahnya.
Ainun menceritakan korban akhirnya bisa terselamatkan dan tertolong setelah mendapatkan perawatan rumah sakit.
Baca: Buntut Kasus Pelecehan Seksual Penumpang Taksi Online: Akun Riko Dinonaktifkan, Grab Tanggung Jawab
Baca: Profil Aida Saskia, Penyanyi Dangdut yang Lakukan Aksi Percobaan Bunuh Diri saat Live di Instagram
Baca: Berdalih Penelitian S3, Guru BK di Malang Cabuli 18 Siswa SMP
Setelah saksi mendapati Sekari Bowo dalam kondisi mengenaskan, ia langsung dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang didapat, Sekari Bowo diketahui mengalami depresi sejak dua tahun lalu.
Korban sempat berobat ke rumah sakit jiwa.
Korban adalah eks pasien rumah sakit jiwa yang ada di daerah Malang.
Tetapi, korban ternyata acapkali ingin mencoba melakukan aksi bunuh diri.
Puncaknya, pada Sabtu kemarin, korban hendak melakukan bunuh diri.
Nasib baik masih menghampiri.
Aksi korban masih bisa digagalkan, meski tangan kanan korban putus akibat dipotong secara sengaja menggunakan sebilah buding.
Menerima laporan tersebut, petugas Polsek Wagir menghampiri lokasi.
Di sana, petugas menemukan barang bukti satu buah buding yang terdapat bercak lumuran darah.
"Korban kadang-kadang sering kambuh dan setiap kambuh mencoba untuk melakukan bunuh diri. Puncaknya seperti yang terjadi pada Sabtu kemarin. Beruntung nyawa korban dapat terselamatkan," ujar Ainun. (TribunJatim.com/Erwin Wicaksono)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Penemuan Pria Asal Malang 'Mutilasi' Tangan Sendiri, Eks Pasien RSJ Kambuh, Nasib Baik Menghampiri