TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang penjahat jalanan yang dikenal sadis ditembak mati Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (18/12/2019) malam.
Pelaku terpaksa ditembak karena berusaha melawan petugas menggunakan pisau saat ditangkap.
Wilayah aksi pelaku diketahui di beberapa kota di Jawa Timur.
Terakhir ia diketahui beraksi di Ngantang, Malang.
Namun penangkapan dilakukan kepolisian di wilayah Sidoarjo.
Baca: Korban Terluka Bertambah Jadi 9 Orang, Bukan Tersambar Petir Tapi Akibat Kelelahan
Baca: Pria yang Memutilasi Tangannya Sendiri Disebut Eks Pasien Rumah Sakit Jiwa Malang
Baca: Daftar 8 Mobil Mewah yang Disita Polda Jatim: Ferrari, McLaren, Mini Cooper hingga Jaguar
"Kami mendapat informasi keberadaan tersangka yang memang dikenal cukup sadis saat beraksi.
Ini juga merupakan buronan beberapa polsek dan Polres Malang.
Kami lakukan pengejaran dari Sidoarjo kota hingga Porong.
Di sana tersangka melawan menggunakan pisau penghabisan yang memaksa kami melakukan tindakan tegas terukur," beber Kasubdit III Jatanras, Kompol Oki Ahadian, Kamis (19/12/2019).
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa bandit yang identitasnya masih dirahasiakan itu tak tertolong.
Tercatat, tersangka sudah lima kali keluar masuk penjar karen kasus kejahatan jalanan.
Dari tangan tersangka, polisi menyita sebuah pisau penghabisan.
Sementara jenazah tersangka saat ini masih di kamar mayat RSUD Dr Soetomo. (Firman Rachmanudin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Residivis Bandit Jalanan Ditembak, Ia Kerap Beraksi di Sejumlah Kota Kabupaten Jawa Timur