"Kalau kerugian ini tidak bisa dinominalkan, karena ini burung kesayangan, berprestasi lagi," ucap dia.
Untuk meminta pertanggungjawaban itu, Rendy mengaku akan melaporkan ke polisi dan menghubungi manajemen Garuda Indonesia.
Tanggapan Garuda
Station Manager Garuda Indonesia Isman Kamanjaya di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat membenarkan kejadian tersebut.
Menurut dia, pascaburung kicau dilaporkan hilang, telah dilakukan mediasi antara pihaknya dan pemilik burung, Rendy Lesmana, di Polsek Bandara Internasional Supadio, Pontianak.
"Kesepakatan (dalam mediasi di Polsek Bandara Supadio Pontianak) tidak tercapai," kata Isman kepada sejumlah wartawan di Bandara Supadio, Kamis (19/12/2019).
Isman enggan menjelaskan lebih jauh terkait permasalahan tersebut.
Terlebih upaya mediasi yang dilakukan gagal.
"Kesepakatan yang diambil setelah tidak terjadi kesepakatan kekeluargaan, Pak Rendy akan menempuh jalur hukum, itu saja ya, terima kasih," ujarnya.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kronologi Hilangnya Burung Kacer Seharga Rp 150 Juta di Bagasi Garuda Indonesia dan Burung Kacer Rp 150 Juta Hilang di Bagasi Pesawat, Ini Respons Garuda Indonesia
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Hendra Cipta)