Dalam kunjungan terbarunya, Gibran blusukan ke Pasar Mojosongo, Rabu (18/12/2019).
Saat ditemui wartawan di sela kunjungannya itu, Gibran mengaku mencatat semua keluhan dari warga Solo.
"Turun ke pasar, atau turun ke kampung, ke warga, pasti saya mencatat semua keluhan warga," ujar Gibran Rakabuming Raka di Pasar Mojosongo, Rabu (18/12/2019).
"Kurangnya apa, masukan apa, kritikan apa, semuanya saya catat," jelas suami Selvi Ananda itu.
Gibran berujar dirinya akan membantu kesulitan yang tengah dialami oleh warga Solo semampunya.
Ia mencontohkan, dirinya sudah membangun sumur bagi warga Solo yang kesulitan air beberapa waktu lalu.
"Yang bisa saya kasih solusi sekarang, ya saya kerjakan sekarang, misalnya kemarin saya bikin sumur," ungkapnya.
"Ya, itu aja, sesuai kapasitas saya sekarang, lah," jelas Gibran.
Sehingga, ia menyatakan akan memberi bantuan kepada warga yang saat ini bisa dia bantu.
"Yang bisa saya bantu sekarang, ya saya bantu sekarang," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut langkah Gibran terjun dalam dunia politik itu adalah sebuah kompetisi.
Sebuah kompetisi yang menurutnya bisa kalah ataupun menang.
"Itu kan sebuah kompetisi, kompetisi bisa menang bisa kalah," ujar jokowi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (12/12/2019).
Sehingga, Jokowi menilai rakyat yang berhak untuk menentukan pemenang dari kompetisi Pilkada itu.
"Terserah rakyat yang memiliki hak pilih, siapapun punya hak pilih dan dipilih," jelas Jokowi.
"Kalau rakyat nggak memilih, ya gimana?," tanyanya.
Menurut Jokowi, majunya Gibran mengikuti pencalonan Wali Kota Solo adalah kompetisi, bukan sebuah penunjukan.
"Ini kompetisi, bukan penunjukan, beda, tolong dibedakan," ungkap Jokowi.
(Tribunnews.com/Nuryanti)