Bahkan, tampak seperti menggunakan dua kamar sekaligus.
Selain itu, jika kamar lain tampak ada perbaikan dinding kamar dan tempat tidur, kamar Setnov dan Nazarudin justru tidak demikian.
Seperti diketahui, Lapas Sukamiskin merupakan bangunan cagar budaya.
"Menyangkut masih belum disentuhnya kamar itu, dari sudut luasannya, kami masih menunggu juga dari instansi terkait Cagar Budaya untuk merenovasi (jadi satu ruangan).
Karena memang kamar itu kondisinya sudah seperti itu sejak lama," ujar dia.
Petugas Lapas Sukamiskin, Damari menyebut kamar Setnov dan Nazarudin dulunya bekas pantry dan klinik.
Namun, ia tidak mengetahui kenapa dua kamar itu jadi ruangan hunian sel.
Sebagai gambaran, kamar Setya Novanto terpaut satu kamar dengan ruangan Ir Soekarno saat dihukum pemerintah kolonial.
"Makanya dalam rangka ini kami berharap tidak jadi polemik, bahwa kami akan berusaha bagaimana koordinasi dengan instansi terkait cagar budaya terkait renovasi kamar sel," ujar Sitinjak.
Liberti Sitinjak berkomitmen akan mengembalikan ketiga terpidana itu menghuni kamar sesuai standar.
Namun Ia tidak menjawab soal kemungkinan ketiga terpidana itu akan menghuni kamar lebih kecil.
"Bukan menempati kamar lebih kecil, yang jelas judulnya renovasi ini bagaimana mengembalikan dia ke kamar standar," ujarnya.