TRIBUNNEWS.COM, TONDONG TALLASA - Sa (16), Siswi SMA Negeri 8 Tondong Tallasa Pangkep ditemukan dalam kondisi muntah-muntah oleh kerabatnya di Kampung Parang Lombasa Desa Bantimurung, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Kapolsek Tondong Tallasa Iptu Marzuki mengatakan peristiwa itu terjadi, Kamis (19/12/2019) sekitar pukul 17.30 Wita.
Saat itu, kata Iptu Marzuki korban me minum racun Dharmabax 500 EC yakni racun hama di dalam rumahnya.
Korban hanya berdua dengan adik kandungnya, Rahmawati (15) yang sedang tidur.
Mereka hanya berdua di rumah, karena orang tua kebetulan sedang bekerja di kebun.
"Saat itu, hanya almarhumah yang tidak tidur sehingga tidak berselang lama adiknya bangun mencium bau racun, dan telah melihat kakaknya muntah-muntah," ungkapnya, Jumat (20/12/2019).
Baca: Pamit Mau Bunuh Diri, Jhonny Manopo Ditemukan di Sumur Kering, Evakuasinya Penuh Drama
Baca: Ditinggal Istri, Pria di Tangerang Habisi Nyawa Anak Kandungnya sebelum Coba Bunuh Diri
Saat itu, Rahmawati bergegas menyampaikan langsung kepa kakak iparnya, Rahman (30) petani yang tidur di balai-balai rumah korban.
"Jadi kakak ipar korban langsung tolong ini almarhumah. Dia meminumkan air kelapa dan madu, berharap agar menetralisir racun di dalam tubuh," ujarnya.
Setelah memberikan pertolongan pertama, kakak ipar korban langsung ke kebun mencari kedua orang tua korban.
Kaget bukan kepalang, saat diberitahu Abd Rahim dan Nurbaya berlari secepatnya dan menghampiri korban Sa.
"Nurbaya langsung merangkul putrinya dan masih sempat menyuapi nasi. Tapi saat itu, korban muntah-muntah dan mereka membawanya ke Puskesmas Bantimala sekitar pukul 18.10 Wita," ungkapnya.
Di Puskesmas, tidak ada perubahan kondisi Sa semakin parah hingga dia dirujuk ke RSUD Batara Siang sekitar pukul 18.25 Wita.
Mereka tiba di RSUD Batara Siang sekitar pukul 18.50 Wita untuk penanganan lebih lanjut.
"Jadi almarhumah sempat diperiksa oleh dokter tetapi sekitar 10 menit korban gawat hingga meninggal dunia," jelasnya.
Baca: Siswi SMA di Pangkep Meninggal Usai Minum Racun Serangga
Baca: Mulai Buka-bukaan, Aida Saskia Ngaku Telah 10 Kali Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Baca: Sederet Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi di Bengkulu
Malam itu, jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka sekitar pukul 20.55 Wita dengan menggunakan mobil ambulans.
Sesuai keterangan ibu kandung Nurbaya, korban selalu berhalusinasi melihat almarhum kakaknya yang telah meninggal dunia.
Menurut keterangan keluarga, korban tidak memiliki permasalahan di sekolah.
Sementara itu, berdasarkan hasil visum, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.
Jenazah saat ini sudah dimakamkan di pemakaman belakang Polsek Tondong Tallasa Pangkep.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kronologi Siswi SMA di Tondong Tallasa Pangkep Ini Tewas Minum Racun