TRIBUNNEWS.COM - Masuk dalam kaleidoskop Mei 2019, kisah Anton Budi (39) pengemudi ojek online yang tetap mengantarkan pesanan makanan meskipun motornya hilang dicuri di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (22/5/2019) silam, justru ketiban pulung.
Pasalnya, usai ceritanya diviralkan di jagat maya oleh Fitro Dharma Hermawan, si pemesan makanan, Anton berhasil memantik 2.502 simpati warganet melalui platform penggalangan dana Kitabisa.com.
Selama penggalangan dibuka selama 6 hari, total donasi yang disumbangkan warganet mencapai Rp 90,6 juta dari target donasi Rp 18 juta.
Nominal tersebut jelas berkali-kali lipat melampaui harga motornya yang hilang dicuri.
• Pantesan Driver Ojek Online Nangis-nangis Menderita, Terungkap Siapa Pengorder Fiktif, Ini Sosoknya
• Kaleidoskop September 2019 - Video Gibran Nyelonong Dekati Jokowi, Paspampres Reflek Tarik Tangannya
"Saya belum tahu sampai segitu, soalnya kan saya gaptek, tahunya WhatsApp saja sama telepon.
Saya enggak percaya sama sekali, apa benar? Sedangkan uang yang saya butuhkan enggak segitu.
Macam mimpi di siang bolong. Saya cuma bisa berterima kasih banyak sama Mas Fitro," kata Anton kepada wartawan, Senin (27/5/2019) sore di Kantor Operasional Go-jek, Jakarta Selatan, bertepatan dengan seremoni pemberian apresiasi Go-jek kepada mitra pengemudi bintang lima.
Tak berhenti di sana, Anton masih kecipratan berkah lain. Dia dihadiahi satu unit sepeda motor oleh perusahaan tempatnya bekerja, Go-jek.
"Belum tahu motornya nanti apa, cuma motor awal saya yang hilang itu beli tahun 2016.
Lunas kredit 11 bulan, baru saya nikmati 8 bulan, eh, sudah ada yang 'mau' (mencuri). Ya, sudahlah," ujarnya.