TRIBUNNEWS.COM -- Akibat dahsyatnya kecelakaan maut yang terjadi di Desa Sentul, Purwodadi, Pasuruan, tujuh orang dilaporkan meregang nyawa.
Di antara tujuh korban yang tewas, lima diantaranya ialah penumpang mobil Daihastu Ayla yang masih merupakan anggota keluarga.
Peristiwa ini diduga terjadi setelah truk bermuatan alat berat mengalami rem blong hingga menyasar kendaraan lainnya dan berpindah jalur.
Berikut fakta-fakta kecelakaan di Desa Sentul Purwodadi Pasuruan, MInggu (22/12/2019) dirangkum SURYA.CO.ID dari lapangan.
1. Penyebab Kecelakaan Maut
Dua hal diduga kuat menjadi penyebab kecelakaan maut di Purwodadi terjadi, diantaranya ialah sopir mengantuk dan rem blong.
Disampaikan Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, dugaan awal terjadinya kecelakaan ini dikarenakan sopir mengantuk.
Karena ada dua dugaan yang masih berpeluang kuat menjadi penyebab terjadinya kecelakaan, pihak kepolisian meminta tim Polda untuk melakukan olah TKP.
Baca: Disopiri Anak 16 Tahun, Mobil Dinas Pemkab Mempawah Tabrak Motor, Ibu dan Anak Tewas
Baca: Kecelakaan Maut di Pasuruan Tewaskan 7 Orang, Simak Kronologi dan Identitas Korban
Baca: Pemicu Tabrakan Maut di Pasuruan yang Tewaskan 7 Orang Diduga Gara-Gara Sopir Mengantuk
"Dugaan awal kami sopir mengantuk. Tapi bisa jadi, karena rem blong.
Makanya kami minta anggota dan tim Polda untuk olah TKP agar jelas apa penyebab kecelakaan ini," katanya.
Sementara itu, sopir truk saat ini ditahan untuk diperiksa dan diminta keterangan di Polres Pasuruan.
Rofiq juga menyebut sopir bisa ditetapkan sebagai tersangka jika memang ada kelalaian.
2. Kronologi Kecelakaan, Sudah Oleng Sejak di Singosari
Lebih lanjut, Kapolres menambahkan jika truk ini sudah melaju oleng dan tidak stabil sejak dari Singosari, Malang.