TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Fenomena tanah amblas di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan menyedot perhatian banyak pihak.
Tak sedikit orang yang sengaja datang ke lokasi tanah amblas karena penasaran dengan fenomena alam tersebut.
Tanah di Dusun Tana Takko, Desa Lebbo Tengae, Kecamatan Cenrana itu, amblas Senin (23/12/2019).
Amblasnya tanah tersebut, diawali dengan gemuruh, serta adanya asap.
Baca: Viral Tanah Ambles di Maros Sulawesi Selatan, Ini Gejala hingga Cara Antisipasinya Menurut Ahli
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sulselbar, Musri mengaku belum bisa memastikan penyebab munculnya lubang raksasa tersebut.
Alasannya kata dia, dibutuhkan observasi dan penelitian lebih mendalam, terkait amblasnya tanah tersebut.
"Dalam ilmu geologi itu by data, makanya kita belum bisa simpulkan penyebabnya. Kedatangan kami ke lokasi, masih sebatas observasi pendahuluan," kata Musri, kepada tribun-maros.com.
Baca: Muncul Sinkhole di Maros Sulawesi Selatan, Ketahui Kejadian Serupa di Indonesia dan Mancanegara
Namun, kata dia, dalam waktu dekat pihaknya kembali bakal turun beserta tim peneliti lainnya.
Sementara itu, Ahli Geologi Unhas, Jamal Rauf Husain mengatakan fenomena amblasnya tanah, merupakan hal yang normal.
Dugaan awal kata dia, di bagian bawah tanah, terdapat batuan karbonat.
Apalagi tanah di Maros, diketahui merupakan struktur batuan formasi tonasa yang disusun oleh batu gamping.
Saat turun hujan, yang notabene bersifat asam, meresap hingga batu gamping yang bersifat basah.
Baca: Gelontorkan Uang Rp 1,4 Miliar Demi Nikahi Mahasiswi Muda, Kakek Ini Gigit Jari Ditipu Istrinya
"Terjadilah pelarutan-pelarutan di bawah tanah, yang diperkirakan ada banyak gua-gua atau lubang. Itulah fenomena pembentukan sinkhole," ujarnya.
Selanjutnya kata dia, ada air yang keluar dari permukaan bawah tanah.
Ditambahkan pria yang juga ahli geologi bawah permukaan itu, dalam waktu dekat segera dilakukan pengambilan data.
Termasuk menganalisis permukaan bawah tanah dengan metode geolistrik.
Pantauan tribun-maros.com, saat ini pihak kepolisian telah melakukan sterilisasi hingga radius 200 meter dari bibir tanah yang amblas.
Police line atau garis polisi juga masih terpasang di lokasi tersebut.
Diameter tanah yang amblas, saat ini diperkirakan hingga 20 meter lebih.
Penulis: Amiruddin
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tanah Amblas di Cenrana Maros, Begini Penjelasan Ahli Geologi