TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Kabar yang dibawa Katemin (54) beredar cepat, seketika Ratemi (50) dan Purwanto (50) teringat Sulis Setiawati (30), putrinya.
Tergopoh-gopoh Katemin datang mengabarkan orang Dusun V Sidodadi, Desa Padang Bindu, Panang Enim, agar tak keluar rumah.
Katemin baru saja bersitatap dengan harimau ukuran dua meter sepulang dari ladang kopinya pada Jumat (27/12/2019) petang.
"Saya tidak banyak bicara, saya langsung teringat Sulis yang sedang mandi," kenang Ratemi saat ditemui Tribun Sumsel pada Sabtu (28/12/2019).
Jumat siang itu Sulis pamit ke orang rumah ingin mandi sambil mengecek durian yang sedang berbuah di kebunnya.
Ratemi sempat meminta Sulis membayar arisan sebelum mandi.
• 5 Fakta Pekerja Pabrik Benang Tewas di Pajajaran Bogor, Sempat Pamit Kerja Malam Hari ke Ibunda
Sampai matahari tergelincir ke barat, cerita Katemin membuat kekhawatiran Ratemi berlipat.
Apalagi putrinya belum kunjung pulang ke rumah dari pemandian.
"Lokasi harimau yang dilihat Wak Sulis tidak berjauhan dengan tempat ia mandi," terang Ratemi.
Saat itu juga Ratemi memutuskan menyusul Sulis ke tempat pemandian tapi hanya menemukan alat mandi, tidak Sulis.