News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pabrik Senjata Api Rakitan di Lampung Timur Terbongkar, Pelaku Mengaku Hanya untuk Koleksi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepolisian Daerah (Polda) Lampung berhasil menggerebek pabrik senjata api (senpi) rakitan di Sukadana Ilir, Sukadana, Kabupaten Lampung Timur.

Kombes M Barly Ramadany meneruskan, dari hasil interogasi, pelaku bisa membuat senjata api setelah belajar autodidak melalui YouTube.

Tersangka merupakan wiraswasta yang pekerjaan sehari-harinya membuat pintu elektrik.

"Dari YouTube ini tersangka belajar membuat senjata api rakitan ilegal sejak sekira dari tahun 2016 awal sampai dengan sekarang," tuturnya.

Baca: Oknum Guru Ngaji Cabul sudah Ditahan, Warga Mengaku Masih Belum Tenang

Baca: Senjata Brigpol FJ Meletus di Dalam Mobil Saat Menunggu Istri Kuliah, Mahasiswa UBL Terluka Tembak

Barly mengatakan, hasil pengakuan dari tersangka, selama tiga tahun baru berhasil membuat senjata api rakitan ilegal kurang lebih 4 pucuk.

"Tapi masih kami kembangkan lagi," tegasnya.

Disinggung apakah ada pekerja lain di pabrik itu, Barly mengatakan, tersangka hanya bekerja sendiri.

"Dalam membuat senjata api rakitan ilegal, tersangka melakukan kegiatannya sendiri tanpa dibantu oleh orang lain," tutupnya.

Untuk Koleksi

FW (47) alias Fani Wijaya alias Saifu mengaku membuat senjata api hanya untuk bersenang-senang saja.

"Itu bukan untuk dijual tapi buat koleksi saja," kilah FW saat dihadirkan dalam ekspose, kemarin.

Menurut FW, alat-alat yang diamankan tersebut merupakan alat-alat untuknya berwirausaha.

"Karena saya buat pintu elektrik, buat pintu pagar, jual alat keamanan dan CCTV," terangnya.

Baca: VIRAL Suara Tembakan di Acara Hajatan, Ternyata Dilakukan Polisi di Acara Adat

Baca: Diduga Bahan Peledak Ditemukan di Rumah Terduga Teroris di Lampung

FW pun membantah sudah tiga tahun memproduksi senjata api.

"Saya baru satu setengah tahun, belum ada yang dijual," tegasnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini