TRIBUNNEWS.COM - Nur Aini masih syok mengetahui sang ayah, Mohammad Fakih (55) meninggal dunia karena ketidaksengajaannya.
Ketidaksengajaan yang dilakukannya berakhir merenggut nyawa ayahnya sendiri, Mohammad Fakih (55).
Hingga saat ini, Nur Aini masih belum bisa dimintai keterangan mengingat peristiwa yang menyebabkan nyawa ayahnya melayang.
Peristiwa nahas yang merenggut nyawa Mohammad Fakih, warga Dusun Mondung, Desa Dasuk, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan ini bermula ketika Mohammad Fakih memperbaiki kabel pompa air yang putus.
Insiden yang terjadi Kamis (2/1/2020) itu terjadi sekitar pukul 05.45 WIB.
Awalnya, Mohammad Faqih yang hendak memperbaiki kabel pompa air yang putus mencabut colokan yang ada di rumahnya.
• Daftar Lengkap 16 Korban Tewas Banjir Jabodetabek, Hipotermia, Tenggelam & Tersengat Listrik
Namun tak terduga, di saat korban ingin menyambung kabel aliran listrik yang mengarah ke sumur yang berada di sawahnya itu, Nur Aini (anak korban) memasang colokan yang sebelumnya sudah dilepas oleh korban.
Saat itu, Nur Aini berniat sedang ingin mencuci pakaiannya yang kotor.
"Di waktu yang bersamaan tiba-tiba terdengar suara teriakan 'Allah' yang cukup lantang dari belakang rumah korban," kata Kapolsek Pademawu AKP Suryono.
• Ibu Muda Tewas Tersengat Listrik Kulkas saat Banjir, Bayi 4 Bulannya Nyaris Jatuh ke Genangan Air
"Dan istri korban mendengar teriakan itu, lalu langsung melihat kebalakang rumahnya. Ternyata benar suaminya sudah terkapar kena setrum," sambung dia.