TRIBUNNEWS.COM, BORONG - Aparat Pospol Mano yang mendapat laporan dari warga tentang kejadian anak SD tewas tenggelam di lubang galian C telah melakukan olah TKP.
Hasil olah TKP yang diperoleh POS-KUPANG.COM di Borong, Senin (6/1/2020) sore menjelaskan, pada Senin (6/1/2020) pagi sekitar pukul 10.00 wita korban pulang sekolah.
Sekitar pukul 11.00 wita korban bersama dengan teman-temanya menuju tempat penggalian pasir milik Antonius Dehot yang jaraknya 300 meter dari Kampung Pelus, Desa Golo Lobos, Kecamatan Poco Ranaka, Manggarai Timur.
Sesampainya di tempat penggalian pasir milik Antonius, di lokasi penggalian pasir tersebut terdapat air tergenang yang berbentuk kolam dengan panjang kurang lebih 15 meter, lebar 7 meter dengan kedalaman sekira 4 sampai 5 meter.
Korban bersama dengan saudaranya Yulianus melompat dari ketinggian atau dari sebuah batu dan turun ke kolam.
Pada saat sampai di kolam saudaranya berenang ke tepi yang agak dangkal. Sedangkan korban tidak bisa berenang.