TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Siapa gerangan tiga pria berbadan tegap bersama hakim Jamaluddin saat ke rumah Maimunah sebelum terbunuh, masih misteri.
Hakim Jamaluddin menunjuk Maimunah sebagai pengacara agar mendaftarkan gugatan cerainya terhadap sang istri, Zuraidah Hanum, ke Pengadilan Agama Medan, 2 Desember 2019.
Maimunah orang di luar keluarga yang tahu banyak soal rumah tangga Jamaluddin dan Zuraidah, termasuk nominal harta dan asetnya senilai Rp 48 miliar.
Tapi, ia tak tahu apa yang mendorong Jamaluddin pada Kamis (28/12/2019) sekitar pukul 21.35 WIB, bersama sejumlah orang, mendatangi rumahnya hingga memanggil namanya.
"Maimunah, Maimunah, Maimunah," ucap Jamaluddin dengan aksen Aceh seperti ditirukan Maimunah saat wawancara eksklusif dengan Tribun Medan pada Jumat (13/12/2019).
Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin menjelaskan, Zuraidah Hanum menjadi otak pembunuhan hakim Jamaluddin, dibantu dua eksekutor M Jefri Pratama dan M Reza Pahlevi.
Soal keterangan Maimunah yang didatangi hakim Jamaluddin beberapa jam sebelum dibunuh, polisi masih menyelidikinya.
"Masih diselidiki," ungkap Kapolda Sumut saat dikonfirmasi pada Rabu (8/1/2020).
Malam saat Jamaluddin datang ke rumah, Maimunah sedang menonton program Garis Tangan di ANTV dengan host Uya Kuya.
Berdebar hati Maimunah malam itu. Ia tak membukakan pintu meski tiga kali dipanggil oleh Jamaluddin.