News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Bengkulu

Keluarga Korban Bom Rakitan di Bengkulu Minta Pengamanan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bom ikan atau bondet

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Terjadi ledakan di Desa Padang Serunian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Sabtu (11/1/2020).

Ledakan tersebut berasal dari bom rakitan yang diletakkan di dalam tas.

Baca: Hakim Vonis ASN KPU Tangsel 1,5 Tahun Penjara Terkait Kasus KDRT, JPU Bakal Banding

Bom rakitan tersebut meledak di rumah kepala desa setempat dan melukai orang tua kepala desa bernama Alex alias Hamidin (60).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Hanya Hamidin mengalami luka pada kedua bagian kaki.

Buyung yang merupakan salah seorang kerabat dekat korban menyebutkan, saat ini pihaknya memerlukan perlindungan dan pengamanan dari kepolisian.

"Sejauh ini keluarga kami tidak ada permusuhan. Peristiwa ini membuat khawatir, kami memerlukan pengamanan dan perlindungan dari polisi," kata Buyung saat ditemui di RS Bhayangkara, Bengkulu, Sabtu.

Belum diketahui secara pasti motif dari pelaku pengeboman di rumah korban.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno menyebutkan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan bukti dan keterangan terkait insiden tersebut.

Menurut polisi, kuat dugaan aksi tersebut bukan kegiatan terorisme.

Baca: Waspadai Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah di Indonesia Minggu Besok

Polisi menduga target pelaku adalah perorangan.

"Targetnya perorangan. Kalau terorisme tidak perorangan, tapi pemeriksaan dan pemyelidikan masih dilakukan di TKP," kata Sudarno.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Keluarga Korban Bom Rakitan di Bengkulu Minta Pengamanan

Kondisi korban pascaledakan

Sudarno mengatakan korban yang terkena ledakan bom di Desa Padang Serunian, Seluma, Bengkulu, saat ini dalam kondisi baik.

Korban dalam insiden bom yang dimasukkan dalam tas ini yakni Halidin, ayah seorang kepala desa di Padang Serunian.

Baca: Pasangan Suami Istri di Manado Tewas Bersimbah Darah, Ditemukan Pisau di Dalam Kamar

Dijelaskan Sudarno, korban mengalami luka di bagian kaki dan kini sedang dirawat di RS Bhayangkara Bengkulu.

"Memang ada korban luka di kaki dan saat ini korban dirawat di RS Bhyangkara Bengkulu. Kondisi korban baik," katanya ketika dihubungi tribunnews.com, Sabtu (11/1/2020).

Lebih lanjut, Sudarno menambahkan pihaknya hingga saat ini masih melakukan olah TKP dan mendalami kasus guna menangkap pelaku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini