TRIBUNNEWS.COM -- Polisi melakukan penjagaan ketat rekonstruksi pembunuhan Hakim Jamaluddin di Cafe Every Day, Jalan Gagak Hitam, Senin (13/1/2020).
Pelaku yang dibawa dalam adegan rekonstruksi Zuraida Hanum dan M Jefri Pratama.
Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, Zuraida Hanum dihadirkan dengan menggunakan sendal jepit berwarna putih dan memakai rok bermotif bunga yang berwarna merah muda.
Dengan nada serak, Zuraida Hanum menggunakan alat pengeras suara yang disediakan pihak kepolisian mengatakan, "Saya gak tahan suami saya selingkuh, bahkan hamil kedua ia (Jamaluddin) seperti tidak peduli. Saya sudah menceritakan ke keluarga suami saya. Tapi tidak ditanggapi," ucap Zuraida.
Baca: Janji Zuraida Setelah Membunuh Suaminya, Nikahi Jafri dan Pergi Umrah
Baca: Percakapan Zuraidah dan Reza Sebelum Bunuh Jamaluddin, Janji Bayaran Hingga Rencana Nikahi Jefri
Baca: Pembunuh Jamaluddin Dijanjikan Bayaran Rp 100 Juta dan Umrah, Zuraida Baru Bayar Rp 2 Juta
Curahan hati Zuraidah Hanum pun perlahan didengarkan oleh Jefri Pratama.
"Saya menyarankan kenapa tidak dibawa ke pengadilan agama saja dan berpisah (cerai) baik-baik," ucap Jefri.
Tak banyak obrolan keduanya saat berada di lokasi reka adegan pertama ini.
Pascapertemuan pertama, keduanya pun meninggalkan lokasi dan berpindah ke lokasi lainnya.
Keduanya pun digiring petugas untuk ke lokasi lainnya dan menggelar reka adegan selanjutnya. (Muhammad Anil Rasyid)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Zuraida Hanum Memilih Bunuh Jamaluddin daripada Menceraikannya karena tak Dipedulikan saat Hamil