TRIBUNNEWS.COM, BONTANG - Senin (13/1/2020) warga RT 18 Lok Tuan, Bontang Utara digegerkan dengan kejadian serangan buaya.
Binatang melata tersebut menerkam seorang bocah, DF (9).
Saat itu DF sedang berenang di kawasan rawa bakau sekitar 18.10 Wita, jelang Maghrib.
Bhabinkamtibmas Loktuan, Aipda Ahmad Bajuri kepada Tribunkaltim.co mengatakan lokasi penerkaman buaya tersebut tak jauh dari rumah korban.
Diketahui, berenam mereka berenang. Korban berenang bersama 5 rekannya.
Dua anak terlebih dahulu meninggalkan tempat. Tersisa 4 orang, termasuk korban dan kakaknya.
Saat mereka semua hendak naik ke darat, korban tertinggal hingga penerkaman terjadi.
Baca: Fakta-fakta dan Kronologi Perut Buaya Dibelah Warga dan Ditemukan Potongan Tubuh Wartoyo
Baca: Terpeleset di Bibir Sungai, Bocah 5 Tahun di Riau Diterkam Buaya
"Kakak korban yang ikut berenang, teriak dari atas jembatan. Ayo, naik ada yang jalan, dia lihat buaya. Tapi korban keburu diterkam," ujar Aipda Ahmad Bajuri.
Beruntung korban berpegangan kuat di tiang jembatan. Kakak korban dengan heroik terjun ke air kemudian memukul tubuh buaya tersebut.
Sementara rekan lainnya mengambil sebilah balok ulin, kemudian menghantam ke tubuh buaya yang saat itu masih menempel di badan korban.
Menerima pukulan dan serangan itu, buaya tersebut akhirnya melepaskan diri lalu pergi menjauh.
"Kakaknya turun ke bawah. Dipukul buaya itu sampai lepas. Temannya bawa kayu balok ulin, juga ikut hantam buaya itu. Lari buayanya," ujar Aipda Ahmad Bajuri.
Belakangan diketahui, korban sempat bertarung melawan buaya.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka gigitan di bagian leher dan punggung, juga luka cakar pada bagian dada.
Baca: BKSDA Kesulitan Evakuasi Dua Ekor Buaya Tangkapan Warga Sepanjang 4,5 Meter
Baca: Mengintip Proses Penguburan Buaya 5 Meter Tangkapan Warga Pangkalraya, Ekskavator pun Dikerahkan
Aipda Ahmad Bajuri menyebut usai selamat dari terkaman buaya, korban pulang ke rumah tak melapor kepada orang tua.
Ia langsung mandi, bersiap pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah salat Maghrib.
"Bapaknya melihat baju korban berlumur darah. Ditanya, baru jujur dia kalau habis digigit buaya di dekat rumahnya," katanya.
Korban saat ini dibawa di Rumah Sakit Pupuk Kaltim, untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan. (Tribunkaltim.co/Fachri)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul BREAKING NEWS Berenang Jelang Maghrib, Bocah Diterkam Buaya di Rawa Bakau Lok Tuan Bontang