News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heboh Kerajaan Agung Sejagat

Keraton Agung Sejagat Purworejo: Nama Istri Totok Santoso Adalah Nama Ibunda Raja Terbesar Nusantara

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

6 Fakta Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Batu Besar Tiba-tiba Muncul Pukul 3 Dini Hari

TRIBUNNEWS.COM -- Publik Indonesia tengah digegerkan dengan keberadaan kerajaan baru yang dinamai Kanjeng Agung Sejagat Purworejo.

Betapa tidak, sang pemimpin kerajaan, Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat - Kanjeng Ratu Dyah Gitarja mengklaim menguasai seluruh dunia.

Keduanya juga mengklaim jika merupakan pewaris takhta Majapahit.

Kerajaan mereka terletak di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo.

Di lokasi keraton agung sejagat yang mereka sebut sebagai "keraton", Totok dan pengikutnya kerap menggelar acara "acara" kerajaan.

Baca: Muncul Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Warga dan Tokoh Setempat Kompak Menolak: Kami Takut

Baca: Cerita Mantan Pengikut Keraton Agung Sejagat, Bayar Seragam Rp 3 Juta, Dijanjikan Dolar AS

Baca: Klaim Kuasai Dunia, Keraton Agung Sejagat Buat Heboh, Pengamat Sebut Fenomena yang Sering Terjadi

Menilik dari sejarah, memang ada hubungan antara nama Dyah Gitarja dengan Majahapit.

Dyah Gitarja merupakan ibunda dari raja Hayam Wuruk.

Hayam Wuruk yang memimpin Majapahit pada periode 1350-1389 itu membawa kerajaannya ke masa keemasan.

Dyah Gitarja bersuamikan Cakradhara yang kemudian bergelar Kertawardhana Bhre Tumapel.

Sebelum Hayam Wuruk naik takhta, Dyah Gitarja, adalah Ratu Majapahit yang dikenal dengan nama Tribhuwana Wijayatunggadewi.

Totok Santosa Hadiningrat Pimpinan Keraton Agung Sejagat Purworejo. (Tangkapan Layar Kompas TV)

Selain ibunda raja terbesar Majapahit, Dyah Gitarja juga merupakan anak pendiri kerajaan tersebut, Raden Wijaya.

Tribhuwana jadi Ratu Majapahit setelah kakaknya, Jayanagara meninggal tanpa punya keturunan pada 1328.

Mengutip dari Wikipedia, Tribhuwana turun takhta pada 1350 bersamaan dengan meninggalnya sang ibu, Gayatri.

Selain istri Raden Wijaya, Gayatri adalah putri bungsu Sri Maharaja Kertanegara, raja terakhir Singhasari.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini