News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Samsul Tak Sengaja Menekan Pelatuk Senjata Angin yang Hendak Dibeli Hingga Menewaskan Rekannya Irfan

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samsul Arifin dan barang bukti senapan angin saat rilis di Mapolres Jember.

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Seorang warga Perkebunan Malangsari Desa Kebonrejo, Kalibaru, Banyuwangi meninggal dunia tertembak senjata angin yang akan dibelinya.

Peristiwa itu terjadi di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, pada akhir pekan lalu.

Korban bernama M Irfan (27), lokasi kejadian di ruang tamu rumah Mashuda (65) di Desa Garahan, Silo, Jember.

Peristiwa itu bermula saat Irfan, bersama tiga orang tetangganya, Samsul Arifin, Muzamil Husein dan Slamet (semuanya dari Perkebunan Malangsari) bertamu ke rumah Mashuda pada Kamis (9/1/2020) malam.

Keempat orang itu hendak membeli senjata angin ke Mashuda.

Mereka mengambil senapan angin di rumah Mashuda yang sudah dipesan Slamet dan Muzamil.

Ketika berbincang, Muzamil bertanya apakah Mashud punya senapan angin jenis lain.

Baca: Terungkap Identitas Potongan Tubuh Manusia yang Hangus Terbakar di Banyuwangi, Pelakunya Tertangkap

Baca: Tidak Sopan, Pecandu Narkoba Asal Hawaii Acungkan Jari Tengah di Depan Kapolres Banyuwangi

Baca: Lama tak Terlihat di Layar Kaca, Begini Kehidupan Artis Cantik Ini Sekarang

Mashuda lantas mengambil dua pucuk senapan angin yang diserahkan kepada Slamet dan Samsul.

Saat menyerahkan senapan ke Samsul, Mashuda sudah memperingatkan untuk berhati-hati karena senjata tersebut sudah berisi peluru.

Samsul kemudian menarik grendel senapan itu sehingga senapan angin siap diletuskan.

Senapan itu kemudian disandarkan dalam posisi tegak lurus.

Tiba-tiba senapan itu hendak jatuh. Secara otomatis, Samsul memegangnya.

Namun jarinya menekan pelatuk senapan itu.

Tak pelak senapan angin itu meletus. Nahasnya letusan senapan itu mengarah ke bagian muka Irfan.

Irfan langsung terduduk dan darah ke luar dari bawah kelopak mata kanan.

Samsul Arifin dan barang bukti senapan angin saat rilis di Mapolres Jember. (Surya.co.id/Sri Wahyunik)

"Langsung saya bawa ke Puskesmas. Tidak sengaja meletus," ujar Samsul sambil tertunduk saat di Mapolres Jember, Selasa (14/1/2020).

Namun saat tiba di Puskesmas, nyawa Irfan tidak tertolong.

Dia meninggal dunia dalam upaya pertolongan.

Meskipun tidak sengaja, Samsul tetap dijadikan tersangka. Polisi menangani kasus tersebut.

Samsul ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat memakai Pasal 359 KUHP, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pria Asal Banyuwangi Meninggal Tak Sengaja Tertembak Senapan Angin di Jember, Temannya Dibui

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini