Bukannya mereda, kaki Emuh malah semakin membengkak dan menjadi hitam hingga dirujuk ke RSUS dr Soekardjo.
Namun sayang, Emuh akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah dua jam dirawat di rumah sakit tersebut.
Jenazah kemudian dipulangkan untuk dimakamkan pada Minggu dini hari.
Atas insiden itu, pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dan berpesan kepada warga lain agar selalu waspada.
"Kami ikhlas dan itu adalah musibah. Tapi kepada warga lainnya untuk berhati-hati akan bahayanya patukan ular di lingkungan sekitar," ujarnya
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Empat Santriwati di Tasik Kesurupan Menari bak Ular Sebelum Teguh Prayuga Amankan 17 Ekor Ular Kobra