TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga sekitar rumah Jalan Pacar Keling Surabaya dihebohkan dengan peristiwa gantung diri.
Seorang siswa pelajar SMK di Surabaya tewas dalam kondisi tergantung di dapur rumahnya.
Siswa SMK Surabaya gantung diri itu berinisial RH (17), siswa jurusan teater di sekolahnya.
Saat ditemukan pertama oleh ayahnya, RH kondisi tergantung dengan leher terikat tali sabuk di sebuah kayu balok melintang antara kamar dan dapur.
Beberapa benda ganjil ditemukan di sekitar posisi tewasnya sang ABG.
Dekat dengan posisi RH gantung diri, terdapat banyak benda yang ditemukan.
Satu di antaranya sebuah surat wasiat tulisannya sendiri.
Baca: Dikenal Sederhana, Siapa Sangka Kekayaan Walkot Surabaya Tri Rismaharini Capai 7 M, Ini Rinciannya
Baca: Pria Surabaya Ini Gantung Diri Usai Perselingkuhannya dengan Wanita Lain Ketahuan Istri
Seorang saksi mata menyebut, di sekitar jasad korban RH ditemukan sebuah kertas bungkus makanan cokelat yang berisikan surat wasiat.
Tujuan surat itu begitu misterius, tidak diketahui secara pasti ditujukan kepada siapa.
Tetapi, di dalamnya surat itu bercerita tentang persoalan keluarga.
Menurut saksi mata berinisial CM itu, surat tersebut bercerita tentang persoalan keluarga.
Siswa SMK Surabaya gantung diri menyinggung soal keinginannya untuk tak mau lagi dirawat, dan membiarkan seseorang untuk menyelesaikan usahanya membangun rumah.
Siswa SMK Surabaya gantung diri itu menuliskannya dalam bahasa Jawa Surabaya kira-kira begini.
"aku wes gak duwe cita-cita maneh. Wes gak usah ngragati aku. Duek e gawe bangun omah ae. Sesuk ketemu aku saben malam jumat," ucap CM, menirukan isi surat tersebut meskipun seingatnya.