Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Zahiruddin (33) nekat membunuh janda NR karena diduga merasa sakit hati.
Kasus pembunuhan ini membuat geger warga Kelurahan Damai, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Zahiruddin merasa sakit hati lantaran NR, wanita yang ia sukai, ternyata juga menjalin hubungan dengan ayahnya, Ibramsyah (53).
Ia nekat menghabisi NR menggunakan pisau badik.
Setelah menghabisi nyawa janda tiga anak itu, Zahiruddin langsung melarikan diri di kawasan Karang Anyar Balikpapan Barat.
Zahiruddin kemudian menyeberang ke kawasan Penajam Paser Utara.
Namun, ia berhasil diamankan Polresta Balikpapan sebelum sempat kabur lebih jauh.
Kepada petugas, Zahiruddin mengaku cemburu lantaran sang kekasih menjalin hubungan spesial dengan Ibramsyah.
Bahkan NR dan Ibramsyah diketahui sudah menjalani nikah sirih.
Hal itulah yang membuat Zahiruddin gelap mata dan menikam NR di rumah kontrakan korban.
"Saya itu tadinya mau tanya baik-baik aja tapi dia (korban) malah ribut dan bentak-bentak saya," ujarnya.
"Saya naik darah makanya saya tikam," kata Zahiruddin di Mapolresta Balikpapan, Rabu (15/1/2020).
Lebih lanjut Zahiruddin menjelaskan dirinya sudah menjalin kisah percintaan dengan korban sejak sembilan bulan lalu.
Namun, ia kesal setelah mengetahui korban justru berselingkuh
"Saya sudah sekitar sembilan bulan yang lalu pacaran sama dia (korban)."
"Tapi saya jengkel dia malah selingkuh dan selingkuhnya dengan bapak saya," ungkapnya.
"Awalnya niat saya baik mau ngasih tahu secara orang dewasa pilih bapak saya atau pilih saya, tapi dia malah bentak-bentak," bebernya.
Zahiruddin menghabisi nyawa janda tiga anak itu sekitar pukul 13:30 Wita.
Saat itu kondisi rumah kontrakan korban sedang sepi.
Di Bawah Pengaruh Narkoba
Zahiruddin (33) warga kecamatan Balikpapan Barat tega menghabisi nyawa kekasihnya sendiri, NR (33).
Pria bertato itu membunuh NR yang merupakan kekasih hatinya sendiri pada Selasa (14/1/2020) siang di Kelurahan Damai, Balikpapan kota.
Saat ini pelaku sudah diamankan oleh petugas kepolisian dari Polresta Balikpapan.
Dari hasil pemeriksaan sementara oleh kepolisian, pelaku ternyata juga diketahui sebagai pemakai narkoba.
Saat melakukan aksinya, ia masih di bawah pengaruh narkoba.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi mengatakan pelaku masih di bawah pengaruh narkoba sehingga dia nekat mengancam petugas saat dilakukan penangkapan.
"Ya pelaku ini memang juga pemakai narkoba ternyata dia baru saja mengkonsumsi narkoba, sebelum kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Turmudi
Lebih lanjut, Turmudi mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara pelaku terindikasi mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu.
"Dia konsumsi narkoba jenis sabu, jadi dia habis nyabu waktu itu makanya dia berani sama petugas."
"Ini akan kita kembangkan darimana dia dapat barang itu," pungkasnya
Sementara itu, saat ditanya para awak media Zahiruddin tak mengelak dan mengaku dirinya memang mengonsumsi narkoba sebelum menghabisi nyawa NR.
"Iya saya memang habis make narkoba kemarin itu jadi saya setengah sadar," katanya
Lebih lanjut awak media kembali melontarkan pertanyaan darimana ia mendapatkan narkoba.
"Itu narkobanya saya ambil di gunung, gunung Bugis ada teman saya yang jual di sana namanya Isman," katanya.
Saat digiring petugas menuju halaman kantor Mapolresta Balikpapan yang merupakan tempat pelaksanaan kegiatan rilis, Zahiruddin terlihat menggunakan kursi roda.
Lantaran kedua kakinya lumpuh usai dihadiahi timah panas akibat melakukan perlawanan kepada petugas saat dilakukan penangkapan.
Zahiruddin ditangkap di kawasan Karang Anyar, Balikpapan Barat pada Selasa.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul "Zahiruddin Tikam Pacarnya yang Janda Hingga Tewas, Berawal dari Tawaran 'Pilih Bapak Saya Atau Saya'"