TRIBUNNEWS.COM, KUTA- Salah satu Supermarket terkenal di kawasan Seminyak Kuta, Bali yaitu Supermarket Bintang alami kebakaran hebat pada Kamis (16/1/2020) pukul 02.30 wita.
Api meludeskan dan meluluhlantakkan bangunan serta isi dalam supermarket tersebut.
Manajer Operasional Supermarket Bintang, Agus Sanjaya menjelaskan kronologi peristiwa ini.
Perlahan, api terus merambat ke kawasan penjualan kain dan pakaian, sehingga api pun terus membesar.
Pemadam kebakaran telah datang namun tak juga bisa menghentikan kobaran api.
"Informasi dari satpam sumber api ada di toko apotek. Setelah hubungi pemadam, 10 menit pemadam sudah datang tapi api sudah sangat besar jadi sulit dipadamkan," kata Agus Sanjaya saat ditemui Tribun Bali di lokasi kejadian.
Dalam satu jam, supermarket dengan luas total sekitar 1 hektare ini sudah penuh dengan kobaran api.
Di dalam supermarket tersebut, ada 9 penyewa lahan selain dari manajemen Bintang sendiri
"Kalau kita lihat dari bangunan, istilahnya tokonya habis. Isinya semuanya habis," ujar pria yang tinggal di Jalan Buluh Indah Denpasar ini
Agus Sanjaya mengungkapkan, jika melihat kondisi bangunan dan menaksir isi barang di dalam supermarket tersebut, dapat diperkirakan total kerugian akibat kebakaran ini lebih dari Rp 40 miliar
"Total kerugian sampai dengan kondisi gedung yang seperti ini dan juga penyewa-penyewa yang ada di depan itu bisa di atas Rp 40 miliar. Kami ada asuransi barang dan bangunan," ungkapnya.
Untuk diketahui, Supermarket Bintang adalah salah satu supermarket legendaris yang ada di Seminyak Kuta.
Selain di Seminyak,Kuta, Supermarket Bintang juga punya cabag di Ubud tepatnya di dekat Jembatan Campuhan Ubud, Gianyar
Agus Sanjaya selaku manajer mengaku tak punya firasat apapun sebelum kejadian kebakaran tersebut.
"Tidak ada firasat apa-apa. Bahkan kami sebelumnya baru saja selesai odalan pas purnama kemarin di sini," tutur Agus
Supermarket Bintang, lanjut dia, memiliki 160 orang karyawan.
Omset yang diraup supermarket legend ini bukan main-main, yakni mencapai Rp 700 juta per hari.
"70 persen pelanggan kami adalah bule," ungkap Agus Sanjaya
Kedepan, Agus mengaku supermarket bintang pasti akan bangkit lagi setelah semua urusan kebakaran ini terselesaikan.
"Setelah ini pada prinsipnya harus bangkit. Kan tidak mungkin terpuruk. Kami akan berbenah kembali. Setelah semua proses yang berkaitan dengan penyebab kebakaran selesai kami akan bangkit lagi" pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Supermarket Bintang Seminyak, Toko Terkenal Langganan Bule Sejak 1996 Kini Ludes Terbakar, https://bali.tribunnews.com/2020/01/16/supermarket-bintang-seminyak-toko-terkenal-langganan-bule-sejak-1996-kini-ludes-terbakar?page=2.