TRIBUNNEWS.COM, LEMBANG - SEKITAR 100 orang bernama Sugeng yang tergabung dalam Paguyuban Sugeng berkumpul di Hotel Narima Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (18/1/2020).
Perwakilan dari nama Sugeng seluruh Indonesia ini mengadakan musyawarah nasional selama dua hari hingga Minggu (19/1/2020).
Ketua Umum Paguyuban Sugeng, Sugeng Pujiono, mengatakan paguyuban ini tercetus pada 2004 dari orang yang bernama Sugeng Jabri yang tinggal di Malaysia.
"Ide awalnya adalah ingin mengumpulkan semua orang bernama Sugeng di dunia ini," katanya, seperti dikutip dari rilis yang diterima Tribun.
Baca: Teror Ajag di Kabupaten Bandung Barat, Mangsa Hewan Peliharaan Mulai Kambing dan Domba
Baca: Bupati Bandung Barat Minta KCIC Selesaikan Masalah Banjir di Underpass Padalarang
Baca: Aksi Heroik Polisi di Bandung Tembus Kemacetan Kawal Seorang Ibu yang Hendak Melahirkan
Paguyuban Sugeng sudah resmi didaftarkan sebagai organisasi resmi pada 4 Agustus 2011.
Menurut Sugeng Pujiono, inti dari musyawarah nasional ini adalah untuk mendapatkan laporan dari setiap pengurus.
"Selain itu, sekaligus mendiskusikan rencana besar untuk menggelar musyawarah besar pada November tahun ini sekaligus peringatan ulang tahun paguyuban ke-12 di Bandung," ucapnya.
Dalam musyawarah nasional itu, juga penandatanganan berita acara berdirinya Asosiasi Peracik Kopi Nasional oleh ketua umum dan notaris. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Seratusan Sugeng Seluruh Indonesia Berkumpul di Lembang,