TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hafidz, warga di Perumahan Bumi Cilebut Damai, Bogor, Jawa Barat, melihat ular weling saat hendak berwudu di kamar mandi rumahnya.
Ular berkulit belang itu membuatnya kaget bukan kepayang. Ia ketakutan.
"Saya sampai lompas pas lihat ularnya," ujar Hafidz kepada Tribunnews, Minggu (19/1/2020).
Ia kemudian meminta tolong seorang tetangganya untuk menjinakkan ular tersebut.
Baca: Teror Ular di Rumah Ketua DPC Peradi, 17 Ekor Kobra Ditemukan di Rumah Ketua DPC Peradi Tasikmalaya,
Itu bukan kali pertama warga perumahan Bumi Cilebut Damai, melihat penampakan ular weling.
"Ular weling di laci lemari saya. Dugaan masuk lewat saluran air," ujar Apud, tetangga Hafidz.
Kejadian munculnya ular weling juga pernah menggegerkan warga di Tangerang, Banten, medio Agustus 2019.
Seorang satpam di Gading Serpong, Tangerang, Banten, meninggal setelah digigit ular weling pada Selasa (20/8/2019).
Berdasarkan beberapa literatur bungarus candidus alias ular weling spesies endemik yang ada di Asia Tenggara.
Merujuk pada buku berjudul 'Venomous Snakes of the World: A Manual for Use' yang susun oleh Pasukan Militer Amfibi Amerika Serikat (AS), ular ini juga dikenal dengan nama Malayan Krait. Namun, ular ini kemudian menyebar dan kerap ditemukan di kawasan Asia Tenggara.
Untuk bisanya sendiri, ular ini juga terbilang sangat berbahaya. Berdasarkan daftar bisa ular dalam buku 'Poisonous Snakes' yang disusun oleh Tony Phelps, bisa ular weling menduduki peringkat tiga paling mematikan di dunia.
Untuk bisanya sendiri, ular ini juga terbilang sangat berbahaya. Berdasarkan daftar bisa ular dalam buku 'Poisonous Snakes' yang disusun oleh Tony Phelps, bisa ular weling menduduki peringkat tiga paling mematikan di dunia.
Urutan pertama diduduki oleh ular sendok (Naja sputatrix) dan peringkat dua diisi oleh ular anang (Ophiophagus hannah).(Willy Widianto)
BERITA REKOMENDASI