TRIBUNNEWS.COM - Rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswi UIN Alauddin Makassar (UINAM) mendadak heboh. Sebab, saat rekonstruksi berlangsung, ada orang mendadak kesurupan.
Polisi dan warga yang menyaksikan proses rekonstruksi tersebut dibuat terkejut.
Mahasiswi korban pembunuhan itu bernama Asmaul Husna (23). Tersangka pembunuhan yakni, Ridho (21), kekasih korban.
Asmaul Husna ditemukan tewas telentang dengan wajah ditutup bantal dan bersimbah darah di kamar rumah kerabatnya di Perumahan Citra Elok, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar, pada Sabtu (14/12/2019) lalu.
Baca: Seorang Pria di NTT Tewas Kesetrum Listrik, Perutnya Keluarkan Asap
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sepupunya bernama Satriani (27) yang baru pulang dari Kabupaten Gowa.
Pelaku pembunuhan Asmaul Husna, yang tewas dalam kondisi hamil adalah Ridho, pacarnya sendiri.
Ridho akhirnya ditangkap pihak kepolisian di hari yang sama.
Ridho dibekuk beberapa jam usai kejadian di sekitar TKP, dikutip dari TribunTimur.
Pada Selasa (21/1/2020), rekonstruksi digelar.
Baca: Sudah Satu Bulan Kasus Kematian Dahlan Daeng Liwang Belum Terungkap, Polisi Akui Terkendala Saksi
Baca: Kasus Pembunuhan Wanita di Vila Puncak Berawal dari Ketersinggungan Pelaku Saat Berhubungan Badan
Baca: Dari Rekonstruksi Terungkap Istri Sempat Tidur 3 Jam Bersama Hakim Jamaluddin yang Telah Dieksekusi
Sebanyak 28 adegan yang diperagakan oleh Ridho, yang merupakan pelaku saat membunuh Asmaul Husna.
Namun, sesaat setelah adegan rekonstruksi selesai, pemeran pengganti korban yang merupakan warga sekitar bernama Sari tiba-tiba langsung kesurupan.
Sari bereaksi di luar kesadaran. Ia histeris dan mengucapkan kata-kata seputar kematian Asmaul Husna.
Namun, polisi yang berada di sekitarnya langsung membawanya keluar.
Kapolsek Manggala Kompol Hasniati saat diwawancara mengatakan bahwa tidak ada fakta baru yang ditemukan dalam adegan rekonstruksi tersebut.
"Ada 28 adegan sudah terlaksana, apa yang diperlihatkan tersangka sesuai dengan apa yang dilakukan saat itu. Jadi saat ini tidak ada bukti-bukti baru yang didapatkan penyidik maupun jaksa," kata Hasniati kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, dilansir dari Kompas.com.
Hasniati mengatakan, pembunuhan yang dilakukan Ridho kepada pacarnya tersebut terjadi di adegan ke-15.
Sesaat sebelum pembunuhan, Ridho dan Asmaul Husna terlibat cek-cok seputar kehamilannya yang memasuki masa 4 bulan.
Usai menutup wajah Asmaul Husna dengan bantal, Ridho lalu ke dapur untuk mengambil pisau lantaran percobaan pembunuhan pertamanya gagal.
"Sebelumnya itu disekap, setelah disekap tersangka mengecek korban ternyata masih bernafas. Setelah itu pelaku ke dapur ditemukanlah pisau, tidak digorok, diiris, satu kali tarikan," ujar Hasniati.
Baca: Modus Polisi Gadungan di Makassar Tipu Korbannya, Raup Untung hingga Puluhan Juta Rupiah
Hasniati mengatakan, Ridho yang juga mahasiswa UIN Alauddin Makassar disangkakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, dilansir dari TribunTimur (grup TribunJatim.com), Asmaul Husna titemukan telah menjadi mayat di kamar di Jl di Perumahan Citra Elok, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Sabtu (14/12/2019).
Asmaul Husnal sejak enam bulan terakhir tinggal di rumah tersebut.
Ia tinggal dirumah milik om-nya bersama dengan 2 orang sepupunya.
Penemuan mayat Asmaul Husnah sempat membuat geger warga sekitar.
Banyak warga yang berdatangan ke tempat tinggal korban.
Mahasiswi semester tujuh itu pertama kali ditemukan tewas dalam kamar oleh sepupunya, Satriani.
Saat itu, Satriani hendak masuk ke dalam kamar Asmaul Husnah sekitar pukul 12.00 siang.
Namun, Satriani kaget melihat sepupunya Asmaul Husnah terlentang di kamar.
Saat itu, kata Satriani, wajah korban tertutup oleh bantal yang ada di dalam kamar tersebut.
"Datangkan tadi siang, saya buka pintu kamarnya sudah begitu (terlentang)," ujarnya.
Pantauan di lokasi, juga ditemukan bercak darah di kasur dan bantal korban.
Terduga pelaku pembunuhan Asmaul Husna adalah Ridhoyatul Khaer (20), pacarnya sendiri.
Ridho akhirnya ditangkap pihak kepolisian di hari yang sama.
Ridho dibekuk beberapa jam usai kejadian di sekitar TKP.
Ia mendatangi TKP untuk berpura-pura melihat kekasihnya yang ditemukan tewas
Namun, saat mendatangi TKP gerak-gerik RK terlihat mencurigakan.
Polisi pun langsung mengamankan RK untuk menjalani pemeriksaan.
Ridho adalah mahasiswa Perbankan Syariah UIN Alauddin Makassar (UINAM) semester 7.
Berita ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tragedi Kesurupan di Rekonstruksi Gadis Makassar Dibunuh Pacar, Pemeran Bicara Soal Kematian Korban